Berita

Representative Image/Net

Dunia

Rudal Israel Hantam Anak-anak Gaza yang Sedang Mengambil Air

SENIN, 14 JULI 2025 | 17:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah, menewaskan sedikitnya delapan warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.
Insiden memilukan ini terjadi saat warga tengah mengantre air bersih di titik distribusi, di tengah krisis air yang makin memburuk akibat blokade dan kehancuran infrastruktur.

Menurut keterangan militer Israel, rudal yang diluncurkan dalam serangan tersebut semula dimaksudkan untuk menargetkan seorang militan Jihad Islam, namun mengalami malfungsi dan jatuh puluhan meter dari sasaran.

"IDF menyesalkan kerugian apa pun yang dialami warga sipil yang tidak terlibat," demikian pernyataan resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seperti dikutip dari Reuters pada Senin, 14 Juli 2025.

"IDF menyesalkan kerugian apa pun yang dialami warga sipil yang tidak terlibat," demikian pernyataan resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seperti dikutip dari Reuters pada Senin, 14 Juli 2025.

Namun di lapangan, dampak serangan tersebut sangat nyata dan tragis. Dokter gawat darurat di Rumah Sakit Al-Awda, Ahmed Abu Saifan, mengonfirmasi bahwa serangan itu menghantam titik distribusi air yang digunakan warga sipil.

"Enam anak tewas di tempat dan 17 lainnya luka-luka. Mereka hanya ingin mengisi air untuk keluarga mereka," ujarnya.

Warga Gaza kini sangat bergantung pada pusat distribusi air menyusul lumpuhnya fasilitas desalinasi dan sanitasi akibat kekurangan bahan bakar. Kondisi ini menyebabkan warga, termasuk anak-anak, harus menempuh jarak jauh hanya untuk memperoleh kebutuhan dasar.

Dalam insiden terpisah yang terjadi beberapa jam kemudian, serangan Israel juga menghantam sebuah pasar di Kota Gaza dan menewaskan 12 orang, termasuk seorang konsultan rumah sakit terkemuka, Ahmad Qandil. Militer Israel belum memberikan komentar mengenai serangan ini.

Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan bahwa jumlah korban tewas sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023 telah melampaui 58.000 jiwa, dengan 139 korban jiwa baru tercatat dalam 24 jam terakhir. Lebih dari separuh korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Di tengah meningkatnya korban sipil, upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata kembali dilanjutkan di Doha, Qatar. Utusan Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, mengungkapkan harapannya terhadap negosiasi yang tengah berlangsung.

"Saya berharap kita dapat mencapai gencatan senjata sesegera mungkin," ujar Witkoff kepada wartawan di New Jersey, sembari menyebut bahwa ia akan bertemu dengan pejabat senior Qatar di sela final Piala Dunia Antarklub.

Namun, harapan tersebut tampak menipis. Sumber-sumber dari kedua belah pihak menyebut perundingan terhenti, dengan perbedaan tajam mengenai penarikan pasukan Israel. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan mundur dari tuntutan utamanya, membebaskan semua sandera, menghancurkan Hamas, dan memastikan Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman lagi.

Kampanye militer Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Gaza, yang berjumlah lebih dari dua juta jiwa. Namun, warga mengatakan tidak ada tempat yang aman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya