Berita

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding/RMOL

Politik

Perkuat Pelindungan Pekerja Migran

KP2MI Teken Kerjasama Lintas Kementerian

SENIN, 14 JULI 2025 | 13:02 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menandatangani nota kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memperkuat sinergi dalam pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI).

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menegaskan bahwa sebagai kementerian baru, KP2MI masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

"Kementerian ini masih terbatas sumber daya, kemampuan, dan ruang geraknya. Maka kami sangat membutuhkan sinergi dan support dari semua pihak," ujarnya dalam acara penandatanganan yang digelar di Jakarta, Senin, 14 Juli 2025.


Karding menyebut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Keputusan Presiden Nomor 139 menjadi dasar kerja KP2MI. 

Ia menegaskan definisi pekerja migran mencakup seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri dan menerima upah, termasuk peserta magang.

"Ibu Sri Mulyani yang pernah jadi Direktur IMF itu pekerja migran. Pak Habibie yang pernah kerja di Jerman juga. Bahkan pemain voli yang tampil di Korea, itu juga pekerja migran," ujarnya.

Menurutnya, program pemagangan yang berlangsung lebih dari dua hingga tiga tahun perlu diatur ulang karena berpotensi keluar dari konteks pelatihan kerja. 

Oleh karena itu, penanganan magang akan dikelola secara lebih sistematis oleh Kementerian Ketenagakerjaan agar semua berjalan satu pintu dan terdata oleh negara.

Penandatanganan ini turut dihadiri oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli beserta Wakil Menteri Immanuel Ebenezer.

Melalui kerja sama ini, KP2MI berharap pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia akan semakin kuat, menyeluruh, dan responsif terhadap berbagai tantangan lintas sektor.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya