Berita

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Brussel Belgia, Minggu, 13 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI

Dunia

Prabowo Sukses Akhiri Kebuntuan 10 Tahun IEU-CEPA, Dipuji Ursula von der Leyen

MINGGU, 13 JULI 2025 | 22:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto, mendapat pujian dari Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, atas keberhasilannya menyelesaikan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) yang telah terhenti selama lebih dari satu dekade.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Ursula dalam konferensi pers bersama yang digelar usai pertemuan bilateral antara kedua pemimpin di kantor pusat Uni Eropa, Brussels, Belgia, pada Minggu waktu setempat, 13 Juli 2025.

“Setelah 10 tahun perundingan, kita berhasil mencapai terobosan besar. Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anda,” ujar Ursula von der Leyen.


Menurut Ursula, tercapainya kesepakatan strategis ini merupakan titik balik yang sangat penting, tidak hanya bagi hubungan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa, tetapi juga sebagai simbol komitmen bersama untuk menjalin kemitraan jangka panjang yang didasarkan pada nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan saling menghormati.

“Bersama-sama, kita mengirimkan pesan kuat mengenai pentingnya kemitraan jangka panjang yang dapat diprediksi, yang dibangun atas dasar kepercayaan, saling menghormati, transparansi, dan nilai-nilai bersama,” lanjutnya.

Presiden Prabowo menyambut hangat pengakuan dari Ursula dan menekankan bahwa kesepakatan ini mencerminkan semangat saling melengkapi dan berbagi manfaat ekonomi yang seimbang.

“Kami telah membuat banyak kemajuan signifikan, dan menyepakati untuk saling mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing. Kami menemukan bahwa kepentingan ini saling melengkapi dan menguntungkan satu sama lain,” kata Prabowo.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim perunding dari kedua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan isu-isu krusial yang selama ini menjadi penghambat utama.

“Saya juga sangat senang melihat para menteri dan komisioner dari kedua belah pihak berhasil mencapai, yang saya sebut, terobosan strategis. Saat ini, tidak ada lagi isu utama yang menjadi perbedaan antara Uni Eropa dan Indonesia dan itu adalah sesuatu yang luar biasa,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Prabowo mengungkapkan harapannya agar implementasi perjanjian ini dapat segera difinalisasi dan ditandatangani secara resmi di Brussels, sebagai penanda dimulainya era baru dalam hubungan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa.

“Saya sangat berharap, ketika kita mulai melaksanakan kesepakatan ini, kita dapat menandatangani perjanjian implementasinya di sini, di Brussels, sekali lagi. Itu akan memberi saya kesempatan untuk kembali mengunjungi Brussels!” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya