Berita

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Brussel Belgia, Minggu, 13 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI

Dunia

Prabowo Minta Maaf ke Ursula von der Leyen karena Ini

MINGGU, 13 JULI 2025 | 21:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen karena telah mengadakan pertemuan resmi pada hari Minggu. 

Permintaan maaf itu disampaikan dalam konferensi pers bersama di kantor pusat Uni Eropa, Gedung Berlaymont, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.

"Pertama-tama, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di sini, diterima oleh Komisi Eropa. Dan sekali lagi, saya ingin meminta maaf karena mengunjungi Anda di hari Minggu. Saya tahu ini sangat luar biasa," ujar Presiden Prabowo sambil tersenyum dalam sesi konferensi pers.


Permintaan maaf itu disampaikan dengan penuh hormat, sembari menekankan pentingnya kunjungan tersebut dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa. 

Prabowo menyebut bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting karena menandai tercapainya kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah dinegosiasikan selama satu dekade.

"Jadi, ini adalah kehormatan yang sangat besar yang Anda berikan kepada saya dan juga pengorbanan yang besar. Namun, saya pikir ini juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa," lanjut Prabowo.

Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut kesepakatan IEU-CEPA sebagai terobosan strategis yang akan membuka jalan bagi kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara kedua pihak.

"Kita telah mencapai banyak sekali kesepakatan, yang pada dasarnya kita akan mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing. Dan kita menganggapnya saling menguntungkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Eropa memiliki peran penting dalam tatanan global, khususnya dalam bidang sains, teknologi, keuangan, serta sebagai mitra stabilitas geopolitik.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kehadiran Eropa di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, semakin meningkat.

"Mungkin tidak banyak dari kami yang mau mengakuinya secara terbuka, tetapi saya di sini. Saya akui secara terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat dan kami ingin bekerja sama dengan Eropa," ucap Prabowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya