Berita

Ketua Umum LMND Muhammad Asrul/Ist

Politik

LMND: Politik Bebas Aktif Prabowo Relevan Turunkan Tensi Konflik

MINGGU, 13 JULI 2025 | 15:11 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) merespons keresahan terhadap masalah internasional, regional dan nasional yang semakin kompleks.

"Dunia sedang mengalami ketidakpastian global akibat terjadinya perang dagang, konflik bersenjata, dan ketegangan geopolitik kawasan yang memicu keberadaan konflik baru," kata Ketua Umum LMND Muhammad Asrul saat peringatan hari lahir ke-26 di Horison Balairung Jakarta, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu 12 Juli 2025.

Lebih lanjut Asrul mengatakan, negara-negara adidaya sibuk membangun aliansi dengan menggalang kekuatan, memperluas sekutu, memperkuat blok-blok persaingan yang mempertajam polarisasi ketimbang mengupayakan perdamaian global.


"Amerika Serikat dan sekutunya yang tergabung dalam G-7 mendapatkan tantangan dari BRICS sebagai kekuatan global baru yang terus mengalami perluasan dukungan dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia," kata Asrul.

Alih-alih membawa keseimbangan, BRICS cenderung konfrontatif terhadap tatanan dunia yang ada. Maka tidak heran jika Amerika Serikat menetapkan tarif tinggi pasca KTT BRICS di Brasil.

Di sisi lain, Asrul menyoroti sikap politik luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang berupaya mendorong perdamaian dunia melalui kunjungan kenegaraan pada negara-negara yang sedang mengalami konflik dagang maupun militer.

"Politik bebas aktif yang dilakukan oleh Presiden Prabowo sangat relevan dalam menurunkan tensi konflik dengan situasi dunia hari ini," kata Asrul.

Dengan tidak memihak antara kekuatan yang sedang berkonflik namun tetap menjalin persahabatan, kata Asrul, akan memudahkan Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian dunia dan kepentingan nasionalnya.

Selain masalah dunia, Asrul juga menyinggung problem nasional, seperti peningkatan pengangguran akibat PHK, mahalnya biaya pendidikan tinggi, dan tingginya tarif tempat tinggal masyarakat perkotaan.

Asrul berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat segera menyelesaikan persoalan yang ada dalam waktu dekat.

"Saya mengajak agar semua pihak terutama pemerintah dan kelompok gerakan mahasiswa Cipayung Plus menjadikan perdamaian dunia dan keadilan sosial sebagai visi perjuangan kolektif dalam agenda bersama kedepan untuk membangun dunia yang damai, adil, dan setara," demikian Asrul.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya