Berita

Pemimpin Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korut Kim Jong Un/Ist

Dunia

Korut Dituding Pasok 40 Persen Amunisi Perang ke Rusia

MINGGU, 13 JULI 2025 | 01:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Korea Utara (Korut) dituding memasok hingga 40 persen amunisi yang digunakan Rusia dalam perang di Ukraina.

Hal tersebut dikatakan Kepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov dalam wawancaranya kepada Bloomberg.

“Korea Utara memiliki stok senjata yang sangat besar dan produksinya berlangsung tanpa henti,” ujar Budanov, seperti dikutip dari Korea JongAng Daily, Sabtu, 12 Juli 2025.


Tak hanya amunisi, menurut Budanov, Korut juga memasok rudal balistik dan sistem artileri ke Moskow. Ia bahkan menyebut senjata-senjata buatan Pyongyang sebagai “senjata yang bagus”.

Lebih lanjut, Budanov menyampaikan bahwa sekitar 60 persen kerugian yang diderita unit intelijen Ukraina dalam tiga bulan terakhir berasal dari tembakan artileri yang menggunakan persenjataan asal Korut.

Dugaan penguatan kerja sama militer antara Pyongyang dan Moskow semakin menguat setelah kedua negara menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif pada tahun lalu. 

Laporan dari intelijen Ukraina dan Barat menyebut bahwa dukungan persenjataan dari Pyongyang menjadi faktor yang memperpanjang invasi Rusia ke Ukraina.

Meski klaim Budanov belum diverifikasi secara independen, bukti-bukti di lapangan semakin memperkuat tudingan tersebut. Militer Ukraina, pada Sabtu merilis video kehancuran peluncur roket ganda Tipe 75 buatan Korut yang ditemukan tersembunyi di semak-semak di Kupiansk, Ukraina timur.

Bulan lalu, Ukraina juga mempublikasikan video lain yang menunjukkan hancurnya peluncur roket ganda M1991 buatan Korea Utara, yang disebut telah dipasok ke Rusia.

Sejumlah analis pertahanan meyakini, Korea Utara sengaja memanfaatkan konflik di Ukraina sebagai ladang uji coba untuk melihat efektivitas senjata konvensional mereka dalam kondisi tempur nyata melalui tangan proksi.

Dalam wawancara yang sama, Budanov juga menyinggung posisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal perang Ukraina. 

“Posisi dia tentang gencatan senjata konsisten. Seseorang tidak boleh menilainya hanya dari pemberitaan media,” jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya