Berita

Vihara di desa Lin Ta Lu, Sagaing yang dibom militer Myanmar/AP

Dunia

Junta Myanmar Hantam Vihara, Puluhan Warga Tewas

SABTU, 12 JULI 2025 | 22:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Serangan udara brutal kembali mengguncang Myanmar. Sedikitnya 23 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, dilaporkan tewas setelah vihara tempat mereka berlindung dibom oleh militer Myanmar di Desa Lin Ta Lu, Sagaing, Jumat dini hari 11 Juli 2025.

Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat, ketika para pengungsi yang menghindari konflik memilih bermalam di aula vihara, yang diyakini sebagai tempat paling aman.

“Serangan terjadi di aula vihara tempat para pengungsi tinggal. Mereka mengira aman tinggal di vihara Buddha. Tapi mereka tetap dibom,” ujar seorang pejuang anti-junta yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari AFP pada Sabtu, 12 Juli 2025.


Selain korban tewas, hampir 30 orang mengalami luka-luka dan tengah dirawat intensif di rumah sakit. Sementara itu, warga setempat membenarkan bahwa bangunan vihara hancur total akibat serangan tersebut.

“Saya melihat sendiri beberapa jenazah diangkat dan dimasukkan ke dalam mobil untuk dimakamkan. Banyak dari mereka mengalami luka parah di kepala. Sungguh menyedihkan,” ungkap seorang saksi mata yang juga enggan diungkap identitasnya.

Belum ada tanggapan dari juru bicara junta Myanmar, Zaw Min Tun, terkait serangan mematikan tersebut.

Wilayah Sagaing menjadi salah satu daerah paling terdampak sejak Myanmar dilanda perang saudara setelah kudeta militer pada 2021. 

Kawasan ini kerap menjadi sasaran serangan udara oleh junta yang memburu kelompok-kelompok bersenjata anti-pemerintah.

Tragedi serupa sebelumnya juga terjadi pada Mei lalu, ketika serangan udara menghantam sebuah sekolah di Desa Htein Kwin, Sagaing, dan menewaskan sedikitnya 20 siswa dan guru.

Meski sempat muncul wacana gencatan senjata pasca gempa besar berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang wilayah tersebut pada Maret lalu, kenyataannya pertempuran dan pengeboman masih terus berlangsung hingga kini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya