Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Joko Widodo, Budi Arie Setiadi/Repro

Politik

Ada Tangan-Tangan Gaib Melindungi Budi Arie?

SABTU, 12 JULI 2025 | 13:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat penegak hukum didesak tidak tebang pilih dalam mengusut kasus pengaman situs judi online

Demi memuaskan rasa keadilan, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul meminta mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi segera diperiksa karena namanya sudah jadi langganan disebut di persidangan. 

“Demi rasa keadilan, demi rasa equality before the law alias semua orang berkedudukan sama di mata hukum, aparat penegak hukum wajib memeriksa Budi Arie,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 12 Juli 2025. 


Nama Budi Arie sudah sering disebut di dalam fakta persidangan. Jika sampai Budi Arie Setiadi tidak diperiksa, maka jangan kaget penegak hukum makin dirujak publik.

“Jangan-jangan ada tangan tak terlihat yang melindungi dia? Dia menterinya, apalagi dikenal oleh para tersangkanya, masih yakin dia tidak terlibat? Itu kan asumsi publik,” katanya.

Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) ini menegaskan, publik sudah cerdas mencerna sebuah peristiwa. Soal kasus pengamanan situs judi online di Kominfo, sulit bagi Budi Arie yang saat itu berkapasitas sebagai menteri tidak mengetahui praktik anak buahnya.  

"Pemeriksaan Budi Arie penting agar stigma publik bisa diluruskan. Tinggal dicek dengan fakta, kalau terlibat ya bagaimana? Kalau tidak terlibat justru bisa menjadi kesempatan Budi Arie membersihkan namanya,” lanjut Adib.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya