Berita

Maki Takubo/Ist

Politik

Warganet soal Wali Kota di Jepang Mundur Gegara Ijazah Palsu: Beda Sama Mulyono

SABTU, 12 JULI 2025 | 02:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Peneliti media dan politik Buni Yani menanggapi kabar Maki Takubo, Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang, yang menyatakan mundur dari jabatannya setelah tersandung skandal ijazah palsu. 

Buni Yani menilai Maki Takubo kurang pintar sehingga harus mundur meski baru dua bulan menjabat Wali Kota Ito.

"Ibu kurang pintar, mestinya jadi PM Jepang dong," kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Sabtu 12 Juli 2025.


Unggahan Buni Yani tersebut ramai dikomentari warganet.

"Klw di Jepang mundur sendiri. Klw di Konoha maju terus pantang mundur," tulis Rais Zakaria.

"Beda sama Mulyono," sambung Jazuli Andini.

Dalam konferensi pers pada Rabu 9 Juli 2025, Maki Takubo mengakui tidak pernah tamat dari Universitas Toyo, dan telah dikonfirmasi oleh universitas tersebut.

Padahal, awalnya Takubo mengklaim lulus dari Universitas Toyo. Ia mengatakan akan mengizinkan jaksa untuk menyelidiki apa yang dia klaim sebagai ijazah dan buku tahunan Universitas Toyo. 

Takubo menambahkan bahwa dia akan meninggalkan jabatannya setelah menyerahkan barang-barang tersebut kepada jaksa dalam waktu 10 hingga 14 hari. 

"Bahkan jika saya mengatakan bahwa (ijazah) ini asli, ini hanya kata-kata tanpa bukti yang kuat, jadi saya pikir akan lebih baik untuk meminta jaksa untuk menarik kesimpulan," kata Takubo, seperti dikutip Japan Times, Jumat 11 Juli 2025.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya