Berita

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio/Net

Dunia

AS Buka Peluang Pangkas Tarif Rendah untuk ASEAN

SABTU, 12 JULI 2025 | 00:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) membuka kemungkinan memberikan tarif yang lebih rendah bagi sejumlah negara Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio saat menghadiri pertemuan tingkat menteri ASEAN ke-58 di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Dalam kunjungan perdananya ke Asia sejak menjabat awal tahun ini, Rubio menyatakan bahwa Asia Tenggara berpeluang mendapatkan perlakuan tarif yang lebih baik dibandingkan kawasan lain.


"Saya ingin mengatakan, pada akhirnya, banyak negara di Asia Tenggara akan memiliki tarif yang lebih baik daripada negara-negara di belahan dunia lain," kata Rubio, dikutip dari AFP pada Jumat 11 Juli 2025.

Namun demikian, Rubio menegaskan bahwa proses negosiasi masih berjalan dan belum ada keputusan final. Dalam waktu dekat, AS akan melanjutkan dialog perdagangan dengan Jepang.

"Proses perundingan terus berlanjut. Akan ada perundingan minggu depan dengan Jepang. Ada perundingan yang sedang berlangsung dengan hampir setiap negara yang hadir di sini,"  kata Rubio.

Seperti diketahui, awal Juli ini, Presiden Trump telah mengumumkan tarif dagang baru yang berlaku mulai 1 Agustus mendatang. Dalam kebijakan tersebut, negara-negara ASEAN dikenakan tarif antara 20 hingga 40 persen. Indonesia termasuk yang terdampak, dengan tarif mencapai 32 persen.

Selain itu, Trump juga mengumumkan rencana penerapan tarif tinggi untuk sejumlah komoditas strategis, seperti bea masuk sebesar 50 persen untuk impor tembaga dan 200 persen untuk produk farmasi.




Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya