Berita

Juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limansento/RMOL

Bisnis

Buntut Tarif Trump, RI Fokus Cari Pasar Baru ke Eropa

KAMIS, 10 JULI 2025 | 15:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah proses negosiasi tarif yang masih berlanjut dengan Amerika Serikat (AS), pemerintah RI akan memperluas kerja sama perdagangan dengan negara mitra lain.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat strategis dengan segala sumber daya alam yang dimiliki.

Saat ini, Indonesia sedang mengembangkan pasar alternatif, seperti melalui perjanjian IEU-CEPA (Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement) dan berbagai perjanjian CEPA lainnya yang masih dalam proses. 


“Indonesia sudah mencoba mencari target pasar baru IEU-CEPA dan CEPA yang lain dalam proses. Kita juga mendukung kerjasama bilateral karena untuk membuka bangsa pasar yang lain,” kata Haryo dikutip Kamis 10 Juli 2025.

Haryo mengatakan, pemerintah tidak berharap dengan hasil dagang yang mulus, karena proses negosiasi akan memakan waktu lama sebab pemerintah AS juga mengatur hubungan dagang dengan banyak negara secara bersamaan.

“Kami juga tentu tidak bisa berharap sepenuhnya untuk keberhasilan (perundingan) seperti apa yang kita mau. Karena ini Amerika saat ini (bernegosiasi) bukan dengan Indonesia saja tapi dengan berbagai negara,” kata Haryo.

Sebelumnya, Indonesia telah mengambil sejumlah langkah untuk memenuhi permintaan AS, di antaranya membentuk satuan tugas deregulasi untuk mengurangi hambatan non-tarif dan menawarkan impor produk asal AS senilai 34 miliar dolar AS. Nilai ini melebihi defisit perdagangan sebesar 19 miliar dolar AS yang dikeluhkan pemerintah AS.

Namun, Trump tetap menetapkan tarif baru sebesar 32 persen yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2025.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya