Berita

Presiden RI Prabowo Subianto di Brasilia, Rabu, 9 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI

Dunia

Prabowo Suarakan Reformasi PBB, Dorong Peran Global Selatan yang Lebih Besar

KAMIS, 10 JULI 2025 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan pentingnya reformasi PBB agar mencerminkan tatanan dunia yang lebih inklusif dan adil. 

Ia menyoroti perlunya peningkatan representasi negara-negara dari Global South (Global Selatan), terutama dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat global.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, usai pertemuan bilateral mereka di Istana Palácio do Planalto, Brasilia, pada Rabu waktu setempat, 9 Juli 2025. 


“Kami mendukung pemikiran Presiden Lula bahwa PBB harus direformasi untuk meningkatkan suara para pemain besar baru dalam panggung global,” tegas Prabowo.

Ia menilai bahwa perubahan geopolitik dan realitas baru dunia harus tercermin dalam struktur kelembagaan internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, yang saat ini dinilai masih didominasi oleh kekuatan lama pasca-Perang Dunia II.

Dalam konteks ini, Prabowo menyebut negara-negara berkembang dengan penduduk besar dan kekuatan ekonomi yang signifikan, seperti Brasil dan Indonesia, harus memiliki porsi yang lebih besar dalam tata kelola global.

“Brasil adalah negara yang sangat besar, penduduknya banyak, dan punya ekonomi yang kuat. Saya rasa kita harus memainkan peran yang lebih bertanggung jawab dan memimpin. Dan saya pikir kita harus menggabungkan upaya kita, menggabungkan suara kita untuk bersama-sama mendorong reformasi ini,” ungkap Prabowo.

Komitmen untuk memperkuat solidaritas Global Selatan juga tercermin dalam pembahasan berbagai isu global. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Lula sepakat mendorong peran aktif negara-negara berkembang dalam menjaga perdamaian dunia.

Prabowo menyampaikan dukungannya terhadap pendekatan negara-negara sahabat dalam penyelesaian konflik, termasuk di Ukraina dan Gaza.

“Kita harus bangkit dan bertanggung jawab untuk mencoba mencapai terobosan dalam konflik di Ukraina dan juga di Timur Tengah. Di Ukraina, saya rasa saya setuju dengan konsep dan pemikiran Anda untuk melanjutkan peran kelompok 'negara sahabat' demi mendorong gencatan senjata yang nyata dan secepat mungkin," lanjutnya.

Dalam isu Timur Tengah, Prabowo menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten mendukung penyelesaian dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

“Dan di Timur Tengah, sekali lagi, kami sangat menghargai sikap tegas Anda tentang perlunya gencatan senjata segera di Gaza, serta bahwa satu-satunya solusi adalah solusi dua negara. Kami sangat menghargai dukungan kuat Anda untuk hal ini," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya