Berita

Diskusi Kebangsaan “Koperasi Hebat, Indonesia Kuat” di Gedung MPR RI, Jakarta/Ist

Politik

Ibas: Koperasi Solusi Wujudkan SDGs

Jembatan Antara Rakyat, Produktivitas dan Kesejahteraan
KAMIS, 10 JULI 2025 | 10:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Koperasi bukan hanya entitas bisnis semata, melainkan instrumen penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Sehingga ada tujuan besar untuk mengentaskan kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan produksi serta konsumsi berkelanjutan.

Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam Diskusi Kebangsaan “Koperasi Hebat, Indonesia Kuat” di Gedung MPR RI, Jakarta, Rabu 9 Juli 2025.


“Koperasi itu penting untuk menjawab SDGs," kata Ibas, dikutip Kamis 10 Juli 2025.

Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat ini menegaskan bahwa koperasi merupakan alat pencapaian SDGs, bukan sekadar instrumen ekonomi.

“sehingga ada tujuan besar di sana, bersama-sama negara, bersama-sama anak bangsa, tanpa kemiskinan, mendapatkan pekerjaan yang layak, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan produksi dan konsumsi yang berperanjutan," kata Ibas.

Wakil Rakyat dari Dapil Jatim VII ini juga mengutip data dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) yang menunjukkan besarnya potensi koperasi di skala global.

“Di mana ILO juga mencatat 279 juta orang di dunia itu bekerja dalam koperasi. Sehingga di Indonesia, koperasi dapat menjadi jembatan antara petani dan pasar, antara nelayan dan industri pengolahan, antara UMKM dan akses modal, antara pendidikan dan kewirausahaan," kata Ibas.

Sebagai penutup, Ibas menegaskan bahwa koperasi adalah jalan menuju keadilan ekonomi.

“Karena sekali lagi tanpa keadilan ekonomi negara kita tidak akan berimbang dan ada ketimpangan di sana yang harus kita jembatani antara mereka yang mampu dan tidak mampu, antara kota dan desa, terakhir wilayah dan lain sebagainya," pungkas Ibas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya