Berita

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri turun ke lapangan melakukan penanganan darurat di lokasi tanah bergerak/Ist

Nusantara

Pemda Harus Gercep Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Wonogiri

KAMIS, 10 JULI 2025 | 04:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Fenomena tanah bergerak yang terjadi di wilayah Tukul, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, memerlukan penanganan serius.

Akibat pergerakan tanah, rumpun bambu yang memenuhi tebing sungai banyak yang roboh sehingga menutup sebagian badan sungai.

Dikhawatirkan, penutupan aliran akan meningkakan tekanan air yang akan mengakibatkan erosi tebing dan beresiko terjadinya longsor. Keadaan ini dapat mengancam pemukiman dan kandang ternak warga.


Merespons kekhawatiran warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri pun turun ke lapangan melakukan penanganan darurat di lokasi.

Kolaborasi lintas sektor ini diikuti oleh perangkat desa Jendi, Camat Selogiri, Relawan Destana Jendi, Kepatihan dan Keloran. Selain itu hadir pula relawan Senkom Mitra Polisi dan MDMC juga personel TNI.  

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis, 10 Juli 2025, Kepala Pelaksana BPBD Fuad Wahyu Pratama menjelaskan bahwa pihaknya telah bergerak untuk melakukan upaya penanganan darurat di Lokasi tersebut.

“Jadi kami ambil langkah pembersihan agar aliran sungai kembali lancar,” ujar Wahyu kepada wartawan.

Untuk penanganan lebih lanjut, Fuad menyampaikan akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya