Berita

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka/RMOL

Politik

Rieke Diah Pitaloka PDIP:

Kopdes Merah Putih Sudah Sesuai Amanat Pendiri Bangsa

KAMIS, 10 JULI 2025 | 00:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kinerja Kementerian Koperasi (Kemenkop) terkait persiapan pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih yang sudah hampir 100 persen diapreasiasi Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka.

"Saya apresiasi kerja keras Kementerian Koperasi dan Kementeraian/Lembaga lainnya, dari Desa/Kelurahan 83.764, sudah terbentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) 80.560, berbadan hukum 77.086 (95,69 persen)," kata Rieke kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 9 Juli 2025.

Legislator dari Fraksi PDIP ini menuturkan KDMP telah masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan Presiden Prabowo Subianto.


"Saya menilai sudah saatnya koperasi desa/kelurahan menjadi gerakan ekonomi kerakyatan, sesuai amanat Pasal 33 UUD NRI 1945," jelasnya.

Menurut dia, dengan adanya capaian tersebut menandakan Kementerian Koperasi sesungguhnya menjalankan mandat konstitusi untuk melaksanakan cita-cita dari para pendiri bangsa.

Ia memberikan syarat agar program tersebut tercapai secara baik dan tepat sasaran dengan cara menyusun roadmap.

"Syarat pentingnya adalah segera menyusun peta jalan (roadmap) terencana, terkukur, tepat sasaran dan terintegrasi," ujarnya.

"Unit usaha KDMP karena itu selain simpan pinjam, justru prioritas dalam sektor produksi, distribusi dan industri," imbuh dia.

Pemeran Oneng dalam Sinetron Bajaj Bajuri ini menilai perlu ada spirit kejuangan dengan perspektif koperasi Mohammad Hatta dan Margono Djojohadikusumo untuk menjalani cita-cita koperasi yang tidak mudah selama ini.

Pasalnya, Rieke memandang koperasi desa atau kelurahan bagi para pendiri bangsa, bukan hanya soal teknis dan administrasi pendirian, tapi terkandung cita-cita Indonesia adil dan makmur.

Pemikiran kedua tokoh itu dapat ditelusuri dalam arsip Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, yang terdiri dari 4.647 halaman, terkonsolidasikan dalam 17 jilid, 8 buku dan 1945 paragraf.

"Saya mendukung gagasan Mohammad Hatta dan Margono Djojohadikusumo tentang kebijakan 'evidence based policy' koperasi dalam Tripola: Pola Project (riset), Pola Perencanaan (detail rencana dan tahapannya) dan Pola Pembiayaan," tutup dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya