Berita

Presiden AS, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ingin Jalankan D.C. dari Gedung Putih, Sindir Keras Wali Kota New York

RABU, 09 JULI 2025 | 14:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menyatakan bahwa pemerintahannya tengah mempertimbangkan untuk mengambil alih pemerintahan Washington, D.C.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam rapat kabinet di Gedung Putih pada Selasa, 8 Juli 2025 waktu setempat.

"Kami memiliki kekuasaan luar biasa di Gedung Putih untuk menjalankan berbagai tempat saat kami harus melakukannya. Kami dapat menjalankan (Washington) D.C. Maksud saya, kami sedang melihat D.C.," ujar Trump, seraya menyebut Kepala Staf Susie Wiles tengah bekerja erat dengan Wali Kota D.C., Muriel Bowser, seperti dimuat Reuters.


Trump menekankan bahwa pemerintahannya bisa menjalankan ibu kota AS lebih baik jika dipimpin oleh orang-orang yang ditunjuk langsung, bukan oleh pejabat yang dipilih secara demokratis. 

"Kami akan menjalankannya dengan sangat baik, akan dijalankan dengan sangat baik. Kami akan mendapatkan orang terbaik untuk menjalankannya," ujarnya. 

"Kejahatan akan turun ke minimum, akan jauh lebih sedikit. Dan Anda tahu kami sedang berpikir untuk melakukannya, sejujurnya," tambah Trump. 

Sejauh ini, kantor Wali Kota Bowser menolak memberikan komentar. Bowser dikenal sebagai pendukung utama inisiatif menjadikan D.C. sebagai negara bagian ke-51, yang akan memberi perwakilan kongres penuh kepada sekitar 700.000 penduduk kota tersebut. 

Inisiatif tersebut didukung Partai Demokrat, tetapi ditentang keras oleh Partai Republik.

Langkah untuk benar-benar mengambil alih pemerintahan D.C. memerlukan pembatalan Home Rule Act, undang-undang tahun 1973 yang memberi kota itu wewenang untuk memilih wali kota dan dewan kota. 

Untuk melakukannya, Trump memerlukan dukungan Kongres agar undang-undang tersebut dicabut dan digantikan.

Tak hanya D.C., Trump juga menyampaikan ketidaksenangannya terhadap situasi politik di New York, khususnya terhadap Zohran Mamdani, sosialis demokrat yang baru-baru ini menang sebagai calon Partai Demokrat untuk pemilihan wali kota.

"Zohran Mamdani adalah bencana. Kami akan meluruskan New York. Mungkin kami harus meluruskannya dari Washington. Kita akan melakukan sesuatu untuk New York. Aku belum bisa bilang apa, tapi kita juga akan membuat New York hebat lagi," kata Trump, tanpa menyebutkan secara rinci apa langkah yang mungkin ia ambil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya