Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Kades di Wonogiri Bingung Cari Bidang Usaha Buat Kopdes Merah Putih

RABU, 09 JULI 2025 | 06:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepala Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Sukamto memastikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di desanya, tidak untuk simpan pinjam.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Mas Kamto ini mengaku masih kebingungan mencari bidang usaha untuk menjalankan Kopdes Merah Putih di desanya.

Pasalnya, sejumlah potensi yang ada di desanya telah dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Sendang Pinilih dengan unit usaha utama di bidang pariwisata (desa wisata-red).


Salah satu destinasi andalan yang dikelolanya adalah landasan peluncuran layang gantung (paralayan) yang telah dikenal luar pegiat olahraga paralayang secara nasional.

“Terus terang kami masih menunggu petunjuk teknis dan pendampingan agar dapat menjalankan koperasi merah putih ini,” jelas Mas Kamto saat dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu, 9 Juli 2025.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Wonogiri, Bambang Sadriyanto mendesak dinas terkait atau pemerintah daerah agar proaktif memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengurus Kopdes Merah Putih.

Bambang menambahkan bahwa pelatihan kepada pengurus sebaiknya dilakukan sebelum Koperasi Merah Putih mendapatkan bantuan permodalan. Agar pengurus lebih memahami prinsip dasar dan mekanisme kerja koperasi.

Bambang menyebutkan bahwa pendampingan dan pelatihan dilakukan untuk memastikan pengurus Koperasi Merah Putih dapat menjalankan unit usaha yang dipilih dengan baik sesuai prinsip koperasi.

Anggota legislatif yang biasa disapa Bambang Kingkong ini mengingatkan pentingnya pendampingan pemerintah agar dapat mereduksi resiko kegagalan dalam mengelola koperasi dan menghindari terjadinya fraud. Apalagi salah satu usaha yang ditawarkan adalah usaha simpan pinjam.

Sekedar informasi, Kopdes Merah Putih di Wonogiri telah mendapatkan legalitas, setelah Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyerahkan akta notaris kepada 294 KDMP yang telah terbentuk pada Selasa, 1 Juli 2025 lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya