Berita

Pertamina Foundation/Ist

Bisnis

Pertamina Foundation Lestarikan Lingkungan Lewat Program Hutan Lestari

SELASA, 08 JULI 2025 | 19:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertamina Foundation turut berkontribusi dalam kelestarian alam melalui program Hutan Lestari. 
 
Hutan Lestari Pertamina merupakan program konservasi dan reforestasi hutan yang diwujudkan dengan penanaman pohon mangrove dan daratan, pemberian bantuan bibit pohon serta sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

Program ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Hutan Lestari Mahakam di Kawasan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) PT Pertamina Hulu Mahakam dan Hutan Lestari Getas-Ngandong di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Gadjah Mada Getas-Ngandong.


“Dalam berkontribusi pelestarian lingkungan, kami melibatkan masyarakat lokal untuk Ikut berperan dalam program hutan lestari mulai dari penanaman, pemberdayaan, hingga penelitian sekalipun,” kata Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, Selasa, 8 Juli 2025.

Hingga Mei 2025, Pertamina Foundation telah mengimplementasikan penanaman lebih dari 1,2 juta bibit mangrove.

Tak hanya itu, kegiatan pemberdayaan juga dilakukan melalui pelatihan pemanenan dan pengolahan nira nipah, budidaya dan pembangunan rumah hidroponik berbasis energi surya, dan penyediaan fasilitas panen air hujan untuk memenuhi kebutuhan air tawar yang sulit dijangkau.

Selain itu, dibangun anjungan sebagai wahana wisata edukasi terkait flora fauna endemik.
 
Pertamina Foundation juga menjadikan program ini sebagai sarana penelitian dan telah dipublikasikan dalam jurnal Biodiversitas Journal of Biological Biodiversity berjudul Identification of the pest outbreak in the coastal mangrove ecosystem of Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia.
 
Berpindah ke perbatasan Blora-Ngawi, terdapat Hutan Lestari Getas-Ngandong yang hingga Mei 2025, tertanam lebih dari 1,4 juta pohon daratan dengan jenis yang ditanam antara lain jati, kepuh, nyamplung, kayu putih, nangka, mangga, indigofera, dan sorghum. 
 
Pertamina Foundation juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Wanafeed yang meraih penghargaan platinum kategori Pengembangan UMKM Kelompok Petani dari La Tofi School of Responsibility. 
 
“Wanafeed hadir sebagai program pengembangan kelompok tani ternak desa, mulai dari pelatihan pembuatan pakan ternak berkualitas hingga pemberian bibit domba,” tambahnya. 

Penelitian ilmiah mengenai program Hutan Lestari Getas-Ngandong juga telah dipublikasikan, antara lain dalam Asian Journal of Plant Sciences berjudul Crude Protein Yield, Total Digestible Nutrients and Tannin Content of Jack Bean (Canavalia ensiformis) at Various Growth Stages in Blora, Central Java, Indonesia dan BIO Web of Conferences Nutrient content of jack bean (Canavalia ensiformis) at different growth stages in Blora, East Java, Indonesia.
 
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina Group berkomitmen dalam mengimplementasikan TJSL sebagai bagian dari dukungan untuk pemerintah dalam mewujudkan kemandirian masyarakat berkelanjutan.

“Di antaranya program hutan lestari sejalan dengan pencapaian target SDGs dan prinsip ESG yang menjadi landasan Pertamina dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan,” jelas Fadjar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya