Berita

Ilustrasi proyek galian/Net

Nusantara

Koordinasi Pemprov dan Pempus Penting Cegah Tumpang Tindih Proyek Galian

SELASA, 08 JULI 2025 | 07:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi D DPRD DKI Jakarta mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saling berkoordinasi terkait jadwal proyek galian.

Ketua Komisi D Yuke Yurike menekankan, koordinasi lintas dinas sangat penting untuk menghindari tumpang tindih proyek galian di Jakarta.

Koordinasi tersebut dapat meliputi perencanaan yang matang. Sehingga meminimalisasi dampak kemacetan dan kesemrawutan arus lalu lintas.


Perencanaan dimaksud bisa meliputi jalur alternatif untuk pejalan kaki, penandaan lokasi yang jelas, hingga percepatan proses galian.

“Termasuk perencanaan dan timeline, jangan sampai tumpang tindih,” katanya seperti dikutip redaksi melalui keterangan tertulis, Selasa, 8 Juli 2025.

Ia juga meminta, Pemprov DKI berkoordinasi dengan pemerintah pusat (Pempus). Tujuannya, tidak ada proyek galian pemerintah pusat dan pemerintah daerah berjalan pada waktu yang sama.

“Kalau bisa bareng-bareng, kalau sama jalurnya kita minta semua dinas termasuk pemerintah harus saling berkoordinasi,” saran Yuke.

Selain itu, Pemprov DKI juga harus melibatkan kecamatan dan kelurahan. Dengan begitu, sosialisasi rencana proyek galian dapat optimal.

Bersama-sama aparatur kecamatan dan kelurahan, maka masyarakat bisa mendapat informasi tentang rencana, tujuan, dampak, dan manfaat proyek galian.

Selanjutnya, masyarakat mendapat pemahaman dan mempersiapkan diri. Seperti, menyesuaikan rute perjalanan karena penutupan jalan sementara dampak proyek galian.

“Harus mensosialisasikan kepada masyarakat melalui kecamatan dan kelurahan biar nggak banyak warga yang mempertanyakan,” tandas Yuke.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya