Berita

Kabag TU BBKSDA Sumut, Andar Abdi Saragih/Istimewa

Politik

DPP GAMKI: Menjaga Bumi adalah Panggilan Iman

SABTU, 05 JULI 2025 | 22:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Krisis lingkungan yang terjadi saat ini makin memprihatinkan. Imbasnya terasa di segala penjuru, mulai perkotaan hingga daerah-daerah terpencil di pedesaan. 

Sayang, kepedulian terhadap kondisi ini masih sangat minim. Orang lebih fokus mengeksploitasi alam, tanpa peduli batasan serta dampak negatif yang ditimbulkan.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mengikrarkan Deklarasi Harmoni Alam dan Iman. 


Deklarasi berlangsung di acara daring ‘Inter-Denominational, Nature Dialogue’ yang dihadiri perwakilan pemuda lintas denominasi Indonesia. 

Adapun narasumber yang hadir dalam acara ini yakni Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan DPP GAMKI yang juga Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Andar Abdi Saragih; Wakil Ketua II Sinode GKI di Tanah Papua, Pendeta G.M. Wutoy; Ephorus HKBP, Pendeta Victor Tinambunan; Ketua Umum PIKI & Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Putri Br. Sitepu
 
“Ini adalah forum untuk berdialog, refleksi, dan mengambil peran aktif untuk merespons krisis ekologi dengan pendekatan iman,” ucap Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Sinurat, Sabtu 5 Juli 2025.

Sahat menegaskan bahwa krisis lingkungan yang terjadi merupakan seruan moral dan spiritual bagi gereja dan umat beriman untuk bertobat, serta memperbaiki relasi yang rusak antara manusia dan alam.

“Menjaga bumi adalah panggilan iman. Ketika pemuda Kristen bersatu untuk merawat ciptaan Tuhan, itu bukan sekadar aktivisme lingkungan. Itu adalah bentuk kasih kepada Sang Pencipta,” tegasnya.

Senada, Andar Saragih menambahkan hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang pemuda gereja dalam menjaga alam. 

“Yaitu dengan menjadi teladan melalui kehidupannya sehari hari, membuang sampah pada tempatnya, makan dan menggunakan energi secukupnya, menggunakan tumbler untuk media minum sehingga tidak menghasilkan sampah plastik lagi dari botol minum, dan hal-hal lainnya,” papar Andar.

Menurut Andar, edukasi kepada anak muda harus dilakukan melalui diri sendiri, sebab tugas memelihara alam adalah perintah Tuhan secara Alkitabiah.

DPP GAMKI berharap deklarasi ini tidak berhenti pada pernyataan simbolik, tetapi menjadi pemicu gerakan berkelanjutan di berbagai daerah. 

Saat penutupan acara, peserta diajak untuk menyusun rencana tindak lanjut berupa edukasi, aksi nyata, serta penguatan ekoteologi dalam pelayanan gereja dan pemuda.

Berikut isi lengkap deklarasi tersebut:

"Deklarasi Harmoni Alam dan Iman"

Kami, pemuda-pemudi Kristen inter-denominasi di Indonesia, yang berhimpun dalam kegiatan “Inter-Denominational, Nature Dialogue”, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab iman, menyatakan komitmen kami untuk:
1. Menjadikan iman sebagai dasar dalam mencintai, menjaga, dan merawat bumi sebagai ciptaan Allah yang kudus.
2. Mengakui bahwa krisis lingkungan adalah krisis moral dan spiritual yang menuntut pertobatan, solidaritas, dan aksi nyata.
3. Mengembangkan gaya hidup ekologis yang ramah lingkungan dalam kehidupan pribadi, komunitas, dan pelayanan gereja.
4. Mendorong gereja-gereja kami untuk terlibat aktif dalam pelayanan ekologi sebagai bagian dari panggilan iman dan misi gereja.
5. Membangun jejaring lintas denominasi dan lintas generasi untuk bergerak bersama menjaga keberlanjutan bumi.
6. Menyuarakan keadilan ekologi, khususnya bagi masyarakat kecil, komunitas adat, dan kelompok rentan yang terdampak langsung oleh kerusakan lingkungan.
7. Menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton atau pendengar, dalam menyelamatkan ciptaan Tuhan demi generasi kini dan mendatang.

Kami percaya, menjaga bumi adalah wujud nyata kasih kepada Allah dan sesama. Dengan semangat iman, pengharapan, dan kasih, kami berkomitmen membangun masa depan yang lestari bagi Indonesia dan dunia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya