Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Komitmen Jaga Laut, MIND ID Integrasikan Program Keberlanjutan

JUMAT, 04 JULI 2025 | 17:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi laut yang sangat besar, yang menjadi ruang strategis bagi kegiatan industri pertambangan nasional. 

Dalam semangat hilirisasi yang dicanangkan pemerintah, Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mengambil peran sebagai penggerak ekonomi yang tetap menjaga harmoni dengan lingkungan, khususnya ekosistem laut.

MIND ID mengintegrasikan Anggota Grup untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang laut sebagai bagian dari wilayah operasional industri pertambangan dan jalur logistik, dengan tetap menjalankan program-program pemulihan ekologi untuk menjaga keberlanjutan ekosistem flora dan fauna laut.


Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyampaikan bahwa sebagai strategic holding, Grup MIND ID berkomitmen tidak hanya memanfaatkan kawasan laut sebagai bagian dari operasional industri pertambangan, dan pendukung bisnis Perusahaan, tetapi juga konsisten menjalankan tanggung jawab dalam menjaga kekayaan alam ini.

"Kami percaya, memanfaatkan sumber daya mineral ini bukan berarti mengabaikan lingkungan, baik darat maupun wilayah laut. Justru, laut harus dijaga karena telah memberikan manfaat besar bagi Indonesia,” ujar Maroef dalam acara Kolaborasi dan Sinergi Grup MIND ID bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu 2 Juli 2025.

Maroef memastikan setiap operasional Grup MIND ID dirancang dengan perencanaan matang dan pengawasan berkala, guna mencegah degradasi lingkungan. 

Katanya, perseroan juga proaktif berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut KKP agar penciptaan nilai dalam pemanfaatan ruang laut serta upaya penjagaan ekologi laut dijalankan secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Maroef menyampaikan salah satu bentuk nyata komitmen Grup MIND ID terhadap pelestarian laut adalah melalui program Fishing Ground, yang bertujuan meningkatkan populasi ikan di wilayah pesisir. 

Program ini diwujudkan dengan penurunan rumpon, yakni habitat buatan yang mendukung peningkatan biodiversitas laut, yang mana pada 2024, sebanyak 133 rumpon telah diturunkan di Perairan Provinsi Bangka Belitung dan telah memberi dampak positif pada peningkatan keberagaman hayati dan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat pesisir.

Selain itu, Grup MIND ID juga melaksanakan program penanaman mangrove untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. 

Sepanjang 2024, lebih dari 56.500 bibit mangrove telah ditanam di Provinsi Bangka Belitung dan Sumatera Utara.

Adapun, Maroef menekankan bahwa dalam konteks pembangunan nasional, pemanfaatan ruang laut adalah keniscayaan. 

"Namun, Grup MIND ID berupaya konsisten untuk memjadi penggerak contoh bahwa industrialisasi yang mampu tetap menjalankan program perbaikan ekologi yang berdampak," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya