Berita

PM Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

PBB: 85 Persen Wilayah Gaza Sudah Dikuasai Israel

JUMAT, 04 JULI 2025 | 11:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan PBB menyatakan bahwa 85 persen wilayah Jalur Gaza kini berada dalam zona militerisasi Israel yang sangat menghambat distribusi bantuan kemanusiaan dan memperburuk kondisi masyarakat sipil yang terdampak.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stéphane Dujarric, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap situasi yang memburuk di Gaza. 

“Perintah pemindahan tersebut sangat menghambat akses orang-orang terhadap dukungan kemanusiaan yang penting dan kemampuan pekerja bantuan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan,” ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Jumat, 4 Juli 2025. 


Dujarric secara khusus menyoroti dampak dari perintah pemindahan terbaru Israel terhadap dua lingkungan padat penduduk di Khan Younis, yang menampung hingga 80.000 warga. Ia mengungkap mitra PBB yang bekerja di sektor air, sanitasi, dan kebersihan melaporkan hilangnya akses ke reservoir utama Al Satar.

“Al Satar adalah pusat distribusi air utama untuk Khan Younis dan titik pasokan penting untuk air yang datang melalui pipa Israel di daerah tersebut. Kerusakan apa pun pada reservoir dapat menyebabkan runtuhnya sistem distribusi air kota, dengan konsekuensi kemanusiaan yang serius,” paparnya.

Lebih jauh, Dujarric memperingatkan bahwa perintah evakuasi juga mendorong lonjakan pengungsian dan beban berat pada layanan vital di wilayah yang kian sempit. 

Ia menyebut bahwa sejak kegagalan gencatan senjata pada Maret lalu, lebih dari 714.000 orang telah dipaksa meninggalkan tempat tinggal mereka sekali lagi di seluruh Gaza.

“Hanya dalam waktu 24 jam antara Minggu dan Senin, hampir 29.000 orang mengungsi,” jelas Dujarric.

PBB terus menyerukan akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan ke seluruh Gaza, serta mendesak penghentian segera terhadap kekerasan yang terus berlangsung.

Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari otoritas Israel terkait pernyataan PBB tersebut. Namun situasi ini menandai eskalasi terbaru dalam konflik yang telah menewaskan puluhan ribu warga dan memicu krisis kemanusiaan terburuk di wilayah tersebut dalam beberapa dekade terakhir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya