Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Kamis 3 Juli 2025/RMOL

Politik

Pemerintah Kucurkan Tiga Skema KUR Baru, Bisa Buat Renovasi Rumah Hingga Pelatihan PMI

KAMIS, 03 JULI 2025 | 17:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah resmi meluncurkan tiga skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) baru, salah satunya untuk renovasi rumah pribadi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan plafon pembiayaan sebesar Rp13 triliun khusus untuk KUR renovasi rumah.

"Untuk perorangan di mana untuk demand side ini bisa juga untuk renovasi rumah yang digunakan untuk usaha ataupun renovasi rumah pribadi kita akan mempersiapkan plafonnya kira-kira Rp13 triliun," kata Airlangga dalam konferensi pers, Kamis 3 Juli 2025.


Tak hanya itu, pemerintah juga membuka akses KUR bagi kontraktor kecil dan menengah (UMUM) yang membangun rumah tipe 36. Para kontraktor ini dapat memperoleh pembiayaan hingga Rp5 miliar untuk membangun 38 hingga 40 unit rumah.

"Ini bisa dibuat untuk memfasilitasi dengan Rp5 miliar untuk membangun 38-40 unit daripada perumahan yang tipenya 36. Nah ini waktunya bisa sampai 4-5 tahun," jelas Airlangga.

Untuk mendukung sektor perumahan secara keseluruhan, pemerintah menyiapkan plafon total hingga Rp130 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp117 triliun dialokasikan bagi pengembang atau kontraktor UMKM, dengan subsidi bunga tetap sebesar 5 persen.

"Jadi kalau perbankan memberikan contohnya 11 persen, maka kontraktor UMKM bisa membayar 6 persen. Tapi kalau dia kasih 12 persen ya bayarnya 7 persen sesuai dengan perbankan masing-masing, himbara maupun swasta," jelasnya.

Selain sektor perumahan, pemerintah juga memperkenalkan KUR Tebu Rakyat. Skema ini menyasar petani tebu, baik perorangan maupun kelompok, dengan plafon hingga Rp500 juta.

KUR Tebu Rakyat ini diharapkan mempercepat revitalisasi tanaman tebu melalui program replanting. Program ini juga diharapkan dapat mendorong produktivitas dan ketahanan pangan nasional.

“Dengan KUR ini, revitalisasi penanaman tebu bisa berjalan sehingga meningkatkan hasil panen. Ini bisa digunakan untuk mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan kita,” jelasnya.

Selanjutnya, pemerintah juga memberikan KUR untuk para pekerja migran Indonesia (PMI) dengan plafon Rp100 juta. 

"Pekerja migran bisa mengakses kur tanpa jaminan sebesar Rp100 juta. Itu bisa digunakan untuk memproses mereka pergi ataupun juga untuk pelatihan," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, ia mengungkapkan bahwa penyaluran KUR sudah mencapai 45 persen hingga Juni 2025. Jumlah itu setara dengan Rp131,84 triliun dari target nasional sebesar Rp300 triliun.

Dari jumlah tersebut, Airlangga mengatakan sekitar 60 persen disalurkan ke sektor produksi, dengan total debitur baru mencapai 1.007.101, serta nilai graduasi KUR mencapai Rp1,1 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya