Berita

Kolase dr. Marwan al-Sultan dan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi/RMOL

Politik

Legislator PAN:

Pengabdian Dokter Marwan Patut Dijadikan Teladan

KAMIS, 03 JULI 2025 | 17:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan, yang meninggal dunia bersama istri dan anak-anaknya akibat serangan Israel, merupakan duka mendalam terhadap kemanusiaan. 

Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi, dalam keterangan resminya, Kamis 3 Juli 2025. 

“Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya dr. Marwan al-Sultan. Beliau bukan hanya seorang tenaga medis, tetapi simbol dari perjuangan kemanusiaan yang luar biasa. Di tengah krisis kemanusiaan yang terus terjadi di Gaza, almarhum tetap berada di garda terdepan untuk menyelamatkan nyawa sesama manusia,” ujar Okta.


Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi luar biasa dr. Marwan selama memimpin RS Indonesia di Gaza. Rumah sakit itu menjadi satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang masih melayani korban konflik, termasuk anak-anak dan perempuan, di tengah keterbatasan listrik, oksigen, dan ancaman serangan.

“Dedikasi beliau mencerminkan nilai luhur solidaritas kemanusiaan. Apa yang dilakukan dr. Marwan adalah bentuk nyata keberpihakan pada kemanusiaan. Pengabdian beliau patut dijadikan teladan bagi kita semua,” kata Legislator PAN ini.

Lebih lanjut, Okta mengecam keras serangan Israel yang menargetkan tenaga medis dan warga sipil, yang menurutnya merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa yang mengatur perlindungan terhadap warga sipil dan tenaga medis dalam konflik bersenjata.

“Serangan ini adalah tindakan keji dan tidak berperikemanusiaan. Menargetkan warga sipil, tenaga medis, dokter, bahkan keluarga mereka adalah pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum humaniter. Dunia internasional tidak boleh tinggal diam,” tegasnya.

Sebagai anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi, Okta juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Peristiwa tragis ini harus semakin memperkuat solidaritas bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Kita akan terus bersuara di forum-forum internasional untuk mendesak penghentian agresi militer Israel dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai hak dasar setiap bangsa,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya