Berita

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto/Ist

Nusantara

Transjabodetabek Bisa Kurangi Ketergantungan pada Kendaraan Pribadi

KAMIS, 03 JULI 2025 | 01:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sejumlah pihak menyambut positif rute baru Bus Transjabodetabek Blok M-Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 atau T-31. Kehadiran rute yang membentang dari Jakarta Selatan hingga Kabupaten Tangerang itu diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi warga.

Dengan demikian, angkutan publik itu bisa mengurangi ketergantungan pada penggunaan kendaraan pribadi, sehingga dampak kemacetan bisa diminimalisasi.

“Tetapi, Pemprov DKI Jakarta harus gencar mensosialisasikan rute baru ini,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto dikutip Rabu 2 Juli 2025.


Menurut dia, sosialisasi perlu dilengkapi dengan fasilitas dan petunjuk bagi pengguna. Hal ini agar keberadaan rute baru Transjabodetabek benar-benar diketahui dan dirasakan masyarakat pada koridor-koridor yang dilintasi.

Politisi Partai Gerindra itu juga mendorong keterlibatan aktif seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam sosialisasi. Mulai dari walikota hingga lurah.

Efek sosialisasi, rute baru tersebut bermanfaat bagi para pekerja. Bahkan menarik digunakan siapa saja, sepanjang hari.

“Sekaligus memperkenalkan keberadaan objek-objek yang menarik pada koridor-koridor tersebut,” ungkap Wahyu.

Selain itu, sambung dia, evaluasi secara berkala oleh PT Transjakarta terhadap operasional rute baru sangat penting.

Pelayanan bisa maksimal dan dapat mewujudkan target mengganti seluruh armada bus dengan bus listrik pada 2030.

Target tersebut bukan hanya untuk layanan di Jakarta, tetapi juga untuk seluruh wilayah yang masuk kawasan aglomerasi.

“Ini komitmen untuk mengurangi polusi udara," pungkas Wahyu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya