Berita

Direktur LBH DPP K-Sarbumusi, Muhtar Said/Ist

Hukum

Penangkapan Enam Buruh saat Berunjuk Rasa Diprotes Keras

Polisi: Sudah Dipulangkan
KAMIS, 03 JULI 2025 | 00:04 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

DPP Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) menyayangkan penangkapan koordinator lapangan (korlap) unjuk rasa sopir truk di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Rabu 2 Juli 2025.

Direktur LBH DPP K-Sarbumusi, Muhtar Said menduga situasi memanas karena provokasi dari aparat kepolisian yang tengah bertugas.

"Kata-kata yang keluar dari seorang komando aparat seharusnya menjadi pelindung rakyat, justru menjadi pemicu kericuhan yang tak terhindarkan," kata Muhtar dalam keterangan resmi.


Muhtar mengatakan, akibat provokasi tersebut, gelombang represifitas langsung terjadi di lapangan.

Akibatnya, lanjut Muhtar, Presiden DPP K-Sarbumusi, Ketua RBPI, perwakilan Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), dan beberapa massa aksi lainnya diamankan polisi.

Menyikapi hal ini, Muhtar mengecam keras tindakan provokatif, represif, dan penahanan paksa yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Ia juga menuntut aparat kepolisian Presiden DPP K-Sarbumusi Irham Ali, Ketua Umum RBPI Ika Rostiana, perwakilan Asosiasi Sopir Logistik Indonesia Slamet SB, perwakilan Asosiasi Sopir Logistik Indonesia Farid Hidayat, dan perwakilan Perkumpulan Sopir Truk Indonesia Andri.

Muhtar juga mendesak Pemerintah dan DPR untuk segera merespons dan mengakomodir tuntutan aksi damai nasional sopir/pengemudi.

Sebelumnya, polisi menangkap enam orang diduga koordinator lapangan unjuk rasa.

"Enam orang diduga korlap yang diamankan karena melawan dan menghalangi pejabat yang berwenang dalam melaksanakan tugas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.

Namun, saat ini Susatyo memastikan pihak yang diamankan sudah dipulangkan.

Adapun aksi massa demo menolak kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya