Berita

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso/RMOL

Bisnis

Mendag Buka Suara soal Polemik Impor Food Tray MBG

RABU, 02 JULI 2025 | 23:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara mengenai alasan pemerintah mempermudah keran impor food tray atau nampan makan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menjelaskan relaksasi impor itu dilakukan karena adanya kebutuhan food tray dalam jumlah besar.

"Karena kan untuk kebutuhan di dalam negeri, untuk mendukung program makan bergizi gratis, dan sebagainya kan banyak dibutuhkan,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta, pada Rabu 2 Juli 2025.


Meski demikian, Budi juga mengatakan pemerintah tetap membutuhkan produk dalam negeri untuk menambah pasokan nampan tersebut.

“Ya semua, semua bisa kita pakai, kebutuhannya kan banyak,” tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah resmi melakukan deregulasi  aturan impor. Kebijakan tersebut salah satunya dengan menetapkan relaksasi untuk 10 komoditas, termasuk food tray.

Berdasarkan paparan Kementerian Keuangan, pemerintah menargetkan penerima manfaat MBG dapat mencapai 82,9 juta orang yang akan dilayani oleh 32 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum.

Untuk mewujudkan target ambisius tersebut, pemerintah memperkirakan kebutuhan anggaran akan meningkat dari Rp71 triliun menjadi Rp171 triliun.

"Kita mensiagakan APBN untuk tambahan anggaran seperti yang disampaikan sebelumnya, kita siapkan Rp171 triliun jika memang akan terlaksana 82,9 juta penerima di kuartal IV 2025," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara pada Mei 2025 lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya