Berita

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025 (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Tito Beberkan Biang Kerok Pertumbuhan Ekonomi Papua Tengah Jeblok

RABU, 02 JULI 2025 | 16:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) menyoroti anjloknya pertumbuhan ekonomi di daerah otonomi baru (DOB) Papua, khususnya Papua Tengah. 

Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat Panja Evaluasi DOB bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025. 

Tito menjelaskan bahwa berdasarkan data dari BPS, beberapa daerah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, namun Papua Tengah justru mencatat angka terendah secara nasional.


“Dari BPS menyampaikan kita lihat pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional 4,87 persen nasional, ada daerah-daerah yang tinggi, Maluku Utara, Papua Barat, ini bagus angkanya sangat tinggi, tapi kita lihat Papua Tengah terendah, minus 25 persen lebih. Ini artinya terjadi kemunduran di Papua Tengah, kenapa? Salah satunya tadi kami sampaikan karena uangnya tertahan, tidak dieksekusi sehingga tidak beredar di masyarakat,” ungkap Tito.

Selain itu, Tito juga menyinggung kondisi serupa di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengalami pertumbuhan negatif akibat hambatan dalam kebijakan hilirisasi tambang.

“Kemudian yang di Nusa Tenggara Barat juga minus 1,47 persen. Ini lebih berdampak karena ada rencana hilirisasi karena konsentrat tidak boleh dikirim oleh perusahaan tambang yang namanya Aman di sana, sehingga akibat pada pertumbuhan ekonomi. Kami sudah menyampaikan permasalahan ini ke Menteri ESDM dan Gubernur NTB,” jelasnya.

Menurut mantan Kapolri ini, Papua Tengah menjadi perhatian utama karena realisasi anggarannya sangat rendah meskipun memiliki dana besar.

“Tapi yang kita soroti adalah yang paling bawah yaitu Papua Tengah minus 25 persen dan ini kami sampaikan salah satunya adalah karena uangnya banyak, tapi kemudian tidak tereksekusi di dinas-dinasnya,” tegas Tito.

Sebagai solusi, ia menyarankan agar ada dorongan teknis dari pusat untuk meningkatkan kinerja daerah-daerah DOB lainnya yang juga menghadapi masalah serapan anggaran.

“Saran kami memang untuk mengatasi permasalahan Papua Tengah, di Papua empati DOB ini kita perlu mendorong untuk tiga daerah yaitu Papua Pegunungan, yang rendah sekali penyerapan dari pusat kemudian Papua Barat Daya serta Papua Selatan yang baru 18 persen.

Harusnya mereka bisa mencapai 40 persen karena mengandalkan dari pusat. Ini perlu kerja sama antara tiga daerah ini dengan Kementerian Keuangan dan kami untuk memberikan bimbingan teknis supaya transfer atau penyaluran dari pusat itu lancar,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya