Berita

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto/Ist

Politik

Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran Mendesak Dievaluasi

SELASA, 01 JULI 2025 | 12:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto menyoroti penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2025 yang sebelumnya dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Wahyu menyebut, sudah sangat banyak keluhan yang disampaikan masyarakat, mulai dari mahalnya tiket masuk, parkir yang kurang memadai, pungutan liar (Pungli) hingga kemacetan yang terjadi di kawasan JIExpo.

"Sudah semestinya penyelenggara berbenah diri mempersiapkan fasilitasnya dengan baik," kata Wahyu, Selasa 1 Juli 2025.


Wahyu mengusulkan, di masa mendatang Ancol dapat menjadi lokasi pilihan penyelenggaraan PRJ jika sarana transportasinya sudah sangat memadai.

"Kalau MRT hingga Ancol sudah beroperasi, saya rasa Ancol bisa menjadi opsi untuk penyelenggaraan PRJ," tegasnya.

Politisi muda Partai Gerindra ini menginginkan, agar marwah PRJ sebagai pesta hiburan untuk semua lapisan masyarakat dalam memperingati HUT Jakarta dapat dikembalikan.

"Kalau sekarang dengan harga tiket yang mahal hingga mencapai Rp 60 ribu per orang tentu sangat sulit dijangkau warga kurang mampu. Apalagi, itu hanya untuk masuk saja, untuk menikmati hiburan seperti pentas musik harus membayar lagi," ucap Wahyu.

Wahyu menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus tetap merasa memiliki event PRJ dan melibatkan diri secara langsung. Sehingga, pihak swasta sebagai penyelenggara juga merasa diawasi dan meyakini bahwa sampai kapan pun PRJ ini tetap menjadi event Jakarta.

"Termasuk pelaku UMKM harus menjadi perhatian, jangan mereka menyewa stan dengan harga mahal. Sebab, dampaknya pasti mereka akan menaikkan harga jual produknya," kata Wahyu.

Di sisi lain, Wahyu turut menyoroti insiden viral yang menimpa seorang pengunjung PRJ pada Senin malam, 30 Juni 2025. 

Dalam video yang beredar, tampak seorang warga tercebur ke dalam gorong-gorong akibat trotoar yang rusak dan tidak terawat di sekitar area PRJ.

“Kasus ini seharusnya tidak boleh terjadi jika pengecekan dan pengawasan dilakukan secara rutin dan maksimal," kata Wahyu.

Wahyu meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk segera melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kondisi trotoar di seluruh wilayah ibu kota.

"Kasus seperti itu tidak boleh terulang," pungkas Wahyu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya