Berita

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di acara groundbreaking pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik (EV) Terintegrasi di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, yang digelar di akhir pekan, Minggu, 29 Juni 2025/RMOL

Politik

Kerja Tanpa Henti, Bahlil: Kabinet Prabowo Sudah Lupa Tanggal Merah

MINGGU, 29 JUNI 2025 | 19:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan semangat kerja tinggi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, hingga membuat para menteri lupa hari libur. 

Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara groundbreaking pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik (EV) Terintegrasi di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, yang digelar di akhir pekan, Minggu, 29 Juni 2025.

“Bapak Presiden, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak. Kami tahu bahwa hari ini hari libur, hari Minggu. Kadang-kadang kami di kabinet dengan Bapak ini lupa kalau ada tanggal merah. Sekarang kelihatannya tanggal merah sudah tidak ada di kabinet yang Bapak pimpin sekarang ini,” ujar Bahlil disambut tawa hadirin.


Bahlil menilai kehadiran Presiden Prabowo di akhir pekan menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mendorong percepatan hilirisasi industri, khususnya di sektor energi dan kendaraan listrik.

“Kehadiran Bapak Presiden hari ini menunjukkan komitmen dalam mendorong hilirisasi untuk terus kita lakukan. Kita berikan aplaus kepada Bapak Presiden,” lanjutnya.

Dalam laporannya, Bahlil memaparkan bahwa proyek baterai EV terintegrasi telah melalui proses panjang dan penuh dinamika selama lebih dari tiga tahun. Negosiasi antara berbagai pihak, termasuk BUMN, mitra asing, dan kementerian terkait, sempat mengalami kebuntuan.

“Proyek ini, Pak, sudah dikerjakan empat tahun. Saya, Pak Erick, Pak Tiko, dan ANTAM. Negosiasinya alot. BUMN maunya A, CBL maunya B. Akhirnya kita jadi wasit yang baik. Masa mengambang itu lebih dari tiga tahun, tidak ada keputusan,” kata Bahlil.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan pencapaian titik groundbreaking tidak lepas dari intervensi langsung Presiden Prabowo dalam rapat terbatas pada April 2025.

“Berkat arahan Bapak Presiden Prabowo dalam ratas kita bulan April, arahan tegas memutuskan untuk segera dijalankan. Atas perintah itu, kami dari Satgas langsung mengeksekusi. Tidak ada lagi persoalan. Dan hari ini bisa kita sama-sama menyaksikan groundbreaking," tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya