Berita

Data perdagangan Indonesia dan Israel/Repro

Politik

Ekonom Indef: Perang Iran-Israel Tak Pengaruhi Perdagangan Indonesia

MINGGU, 29 JUNI 2025 | 18:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jalur perdagangan antara Indonesia dengan dua negara berkonflik, yakni Israel dan Iran tidak terganggu meskipun kedua negara tersebut sedang perang.

Direktur eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, kerja sama perdagangan Indonesia dan Israel tercatat masih surplus 40 juta Dolar AS.

“Dengan Israel kita surplus 40 juta Dolar AS. Ekspor kita berbentuk vegetable animal, alat-alat elektronik, dan alas kaki hingga cokelat itu menjadi yang utama ke Israel,” kata Tauhid dalam diskusi virtual bertema Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Perekonomian Indonesia, Minggu, 29 Juni 2025.


Indonesia cukup bergantung kepada Israel dalam hal alat-alat elektronik dan bahan farmasi meskipun posisinya relatif kecil, yakni 0,07 persen. 

Kerja sama Indonesia dengan Iran bahkan surplus lebih tinggi dibandingkan dengan Israel. 

“Bagaimana dengan Iran ke kita? Itu jauh lebih baik, kita surplus lebih besar daripada Israel 195 juta Dolar AS,” ujarnya.

Adapun produk-produk yang diimpor dari Iran, mayoritas alat-alat reaktor nuklir, mesin, dan lain sebagainya.

Melihat data tersebut, Tauhid memandang perang Iran dan Israel tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia karena aktivitas impor-ekspor tidak terlalu signifikan.

“Gangguan langsung, terutama untuk produk-produk industri masih relatif kecil. Ini cukup baik," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya