PM Malaysia Anwar Ibrahim menaiki pesawat menuju tanah air pada Jumat, 27 Juni 2025/RMOL
Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, menyelesaikan kunjungan kerjanya yang sangat singkat namun sarat makna di Jakarta, Indonesia, hanya dalam waktu sekitar empat jam pada Jumat, 27 Juni 2025.
Berdasarkan pantauan RMOL, pesawat yang membawa PM Anwar dan rombongan mendarat di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kehadirannya disambut langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang dengan penuh kehormatan menjemput sahabat lamanya itu di tangga pesawat.
Presiden Prabowo tampak gagah mengenakan setelan jas abu-abu lengkap dengan dasi merah marun. Ia berjalan tegap menyusuri karpet merah yang dibentangkan di sisi landasan, diapit barisan pasukan jajar kehormatan. Sementara itu, PM Anwar, mengenakan jas biru tua dan peci hitam khas Melayu, menuruni tangga pesawat dengan senyum lebar.
Keduanya berjabat tangan erat dan saling berpelukan hangat, mencerminkan kedekatan personal dan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Selanjutnya, kedua pemimpin menaiki mobil limosin hitam yang sama menuju Istana Merdeka. Iring-iringan kendaraan yang dikawal ketat oleh puluhan anggota Polisi Militer bermotor memasuki kawasan Monumen Nasional (Monas) sekitar pukul 13.30 WIB.
Setibanya di gerbang Istana Merdeka, rombongan disambut meriah oleh pasukan jajar kehormatan serta siswa-siswa sekolah yang melambaikan bendera mini dua negara sambil bersorak riang.
Upacara kenegaraan dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan "Negaraku" dan "Indonesia Raya", yang dilanjutkan dengan dentuman meriam kehormatan sebagai simbol penghormatan tertinggi bagi tamu negara.
Kedua pemimpin lalu melakukan inspeksi pasukan jajar kehormatan dengan berjalan berdampingan di atas karpet biru muda yang membentang megah di halaman istana. Setelahnya, mereka saling memperkenalkan delegasi resmi dari masing-masing negara.
Dari pihak Indonesia, hadir antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Anwar menggelar pertemuan empat mata atau tête-à-tête di dalam Istana Merdeka, yang kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan bilateral. Agenda pembahasan mencakup isu-isu strategis seperti kerja sama ekonomi, investasi, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, dan penanganan perbatasan.
Sekitar pukul 16.20 WIB, rombongan PM Malaysia kembali tiba di Halim Perdanakusuma untuk bertolak pulang ke Kuala Lumpur.
PM Anwar menyalami sejumlah pejabat Indonesia yang turut mengantar, antara lain Menlu Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, sebelum menaiki pesawat.
Tepat pukul 16.30 WIB, pesawat yang membawa PM Anwar Ibrahim lepas landas meninggalkan Jakarta, menandai berakhirnya kunjungan kilat namun penuh simbolisme persahabatan itu.