Berita

Mobil Limosin hitam yang membawa Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim/Repro

Dunia

Semobil Menuju Istana, Prabowo dan PM Malaysia Disambut Pasukan Berkuda Hingga Bocah Sekolah

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 14:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat Siang, 27 Juni 2025, disambut dengan upacara kenegaraan penuh kehormatan dan semarak. 

Usai menjemput ketibaan PM Malaysia di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Presiden RI Prabowo Subianto dan rekannya itu menaiki mobil Limosin hitam yang sama menuju Istana Merdeka. 

Berdasarkan pantauan langsung RMOL, iring-iringan kendaraan PM Anwar dan Presiden Prabowo yang dikawal ketat oleh puluhan personel polisi militer bermotor memasuki kawasan Monumen Nasional (Monas) sekitar pukul 13.45 WIB. Suasana tertib namun meriah mengiringi kedatangan tamu negara tersebut.


Pasukan berkuda yang telah bersiaga segera bergabung dengan konvoi utama, memberikan pengawalan simbolis yang memperkuat nuansa kenegaraan. 

Iring-iringan kemudian bergerak menuju Halaman Istana Merdeka, di mana penyambutan telah dipersiapkan secara khusus.

Di sepanjang jalan menuju istana, ratusan pelajar sekolah berbaris rapi, masing-masing memegang bendera kecil Indonesia dan Malaysia. Mereka melambaikan bendera dengan antusias sembari menyampaikan salam selamat datang ketika kendaraan PM Anwar dan Presiden RI melintas.

Setibanya di gerbang Istana Merdeka, rombongan disambut dengan sorak-sorai para siswa dan deretan pasukan kehormatan. Tak lama kemudian, mobil hitam memasuki halaman istana, diiringi pasukan berkuda dan kendaraan pengawal.

PM Anwar dan Prabowo pun turun dari kendaraan kemudian berjalan berdampingan menuju mimbar upacara.

Prosesi upacara kenegaraan dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara, "Negaraku" dan "Indonesia Raya", yang dinyanyikan secara khidmat. Suasana semakin syahdu dengan dentuman meriam kehormatan yang menggema beberapa kali, mempertegas pentingnya momen diplomatik ini.

Selanjutnya, kedua pemimpin negara melakukan inspeksi pasukan jajar kehormatan dengan berjalan di atas karpet biru muda yang membentang megah di halaman istana. 

Mengakhiri rangkaian upacara, Presiden Prabowo dan PM Anwar saling memperkenalkan delegasi masing-masing yang terdiri dari para menteri dan pejabat tinggi negara. 

Sejumlah menteri yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), dan Sekretariat Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Setelah prosesi penyambutan selesai, Presiden Prabowo dan PM Anwar kemudian memasuki Istana Merdeka untuk melanjutkan agenda pertemuan tête-à-tête (empat mata) dan pembicaraan bilateral yang dijadwalkan membahas sejumlah isu strategis kawasan dan kerja sama kedua negara.

Menurut laporan Kantor Perdana Menteri Malaysia pada Kamis, 26 Juni 2025, kunjungan tersebut merupakan balasan atas kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia pada Mei 2025 lalu, yang dilakukan dalam rangka partisipasi dalam KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC ke-2, serta KTT ASEAN-GCC-Tiongkok.

Lawatan tersebut juga ditujukan untuk mempersiapkan Konsultasi Tahunan ke-13 antara Malaysia dan Republik Indonesia yang dijadwalkan berlangsung tahun ini.

Selama berada di Jakarta, PM Anwar dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden RI. Keduanya akan meninjau perkembangan kerja sama bilateral, membahas hasil KTT ASEAN yang telah berlangsung, serta bertukar pandangan mengenai isu-isu strategis regional dan global.

“Kedua pemimpin diharapkan untuk meninjau perkembangan hubungan bilateral, menindaklanjuti hasil KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC ke-2, dan KTT ASEAN-GCC-Tiongkok, serta bertukar pandangan tentang perkembangan isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya