Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Pasar Kripto Masih Tertekan, Trader Cemas Bitcoin Belum Sentuh 112.000 Dolar AS

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 12:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga Bitcoin kembali mengalami tekanan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran ekonomi global. 

Setelah sempat turun di bawah 100.000 Dolar AS awal pekan ini akibat serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar, Bitcoin sempat pulih ke level 108.000 Dolar pada Rabu. Namun, kekhawatiran investor belum mereda.

Coin Telegraph melaporkan, data terbaru yang menunjukkan bahwa tingkat pendanaan kontrak berjangka Bitcoin turun ke titik terendah dalam tujuh minggu. Ini artinya, banyak trader mulai menghindari posisi beli yang menggunakan leverage, pertanda bahwa mereka tidak yakin harga akan terus naik.


Padahal, biasanya tingkat pendanaan tetap positif saat harga naik. Turunnya indikator ini menunjukkan bahwa pasar mulai waspada.

Ada beberapa faktor yang membuat investor bersikap hati-hati. Pertama, perang dagang global yang dipicu AS sejak April lalu. Meskipun sempat ada penundaan, beberapa kesepakatan akan segera berakhir, termasuk dengan Uni Eropa yang jatuh tempo 9 Juli 2025.

Kedua, ketidakpastian kebijakan AS. Pemerintahan Presiden Donald Trump dianggap sering berubah arah dalam negosiasi perdagangan. Sejak menjabat, Trump telah mengubah lebih dari 50 kebijakan tarif. Ini menambah kecemasan pelaku pasar bahwa konflik bisa kembali memanas.

Ketiga, data ekonomi yang mengecewakan, di mana Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat tercatat turun 0,5 persen pada kuartal pertama dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh defisit perdagangan dan peningkatan stok barang oleh perusahaan yang mengantisipasi tarif baru.

Meski Bitcoin sempat pulih ke atas 108.000 Dolar AS, para trader merasa frustrasi karena aset kripto ini belum bisa kembali menembus level psikologis 112.000 Dolar AS. 

Di sisi lain, saham-saham kecil di AS justru terlihat lebih stabil, memperlihatkan bahwa investor saat ini lebih percaya pada aset tradisional.

Berdasarkan pantauan redaksi di CoinMarketCap, per Jumat, 27 Juni 2025, harga Bitcoin berada di kisaran 107.300 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya