Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Hukum

Hasto Tegur Keras Saeful Bahri saat Minta Uang ke Harun Masiku

KAMIS, 26 JUNI 2025 | 13:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan tidak pernah merestui pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku menggunakan cara kotor. 

Bahkan Hasto mengaku sempat menegur kadernya, Saeful Bahri ketika mendengar informasi soal adanya permintaan sejumlah dana operasional.

Hal itu disampaikan langsung Hasto saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 26 Juni 2025.


"Saya menerima laporan bahwa saudara Saeful meminta dana kepada Harun Nasiku, maka, kemudian tindakan saya adalah memberikan teguran keras kepada saudara Saeful Bahri," kata Hasto.

Bahkan, Hasto menyatakan langsung meminta Harun Masiku untuk tidak memberikan uang sepeserpun kepada Saeful. Selanjutnya, Saeful diminta untuk datang ke Rumah Aspirasi yang berada di Jalan Sutan Syahrir, Jakarta Pusat.

Pada pertemuan dengan Saeful itu, Hasto mengaku menegur Saeful secara tegas. Sebab kata Hasto, sedari awal sudah ada larangan permintaan uang.

"Saya menyampaikan seperti ini 'kamu kenapa minta-minta dana ke Harun Masiku, sejak awal saya menegaskan dilarang meminta-minta dana' dan kemudian saudara Saeful meminta maaf. Tidak ada perbincangan pembahasan terkait dengan KPU termasuk lobi-lobi dengan KPU," terang Hasto.

Usai menegur Saeful, Hasto pun mengaku tidak mengundangnya dalam sebuah. Hal itu dianggap sebagai bentuk teguran kepada Saeful.

"Jadi karena saya menerima informasi saudara Saeful Bahri ‘meminta, saya langsung memberikan teguran kepada saudara Saeful Bahri’. Kemudian dia langsung meminta maaf. Setelah itu saya mengadakan acara di Rumah Aspirasi, tidak saya undang karena saya memberikan teguran keras kepada Saeful," pungkas Hasto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya