Berita

Orang-orang dan petugas tanggap darurat berkumpul di luar gedung yang terkena serangan Israel di Teheran/Net

Dunia

627 Warga Iran Tewas dalam Agresi Israel, Ribuan Lainnya Terluka

KAMIS, 26 JUNI 2025 | 11:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan bahwa jumlah korban akibat agresi militer Israel selama 12 hari terakhir telah mencapai angka mencengangkan. 

Sebanyak 627 orang dinyatakan tewas, sementara 4.870 lainnya mengalami luka-luka dalam rentetan serangan udara yang diluncurkan sejak 13 Juni 2025.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, provinsi Teheran dan Kermanshah menjadi wilayah dengan jumlah korban tertinggi. 


“Provinsi Khuzestan, Lorestan, Isfahan, Markazi, Azerbaijan Timur, Hamedan, Zanjan, dan Gilan menyusul di peringkat tiga hingga sepuluh dalam hal jumlah martir dan korban luka,” ungkapnya, seperti dimuat Press TV.

Lebih lanjut, Kermanpour menekankan bahwa 86,1 persen korban tewas di tempat kejadian, sementara hanya 13,9 persen meninggal saat tiba di rumah sakit, mencerminkan intensitas destruktif dari serangan tersebut. 

“Ini bukan hanya operasi militer, ini adalah agresi yang brutal dan tidak beralasan,” tegasnya.

Serangan tersebut dimulai pada dini hari 13 Juni, ketika Israel melancarkan gelombang serangan udara ke berbagai kota besar di Iran, termasuk ibu kota Teheran. Juga menargetkan pejabat militer tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, menimbulkan kerusakan besar dan kemarahan publik.

Israel dan sekutu Baratnya, terutama Amerika Serikat, berdalih bahwa target utama mereka adalah fasilitas militer dan nuklir Iran. Namun Iran menyebut klaim tersebut sebagai menyesatkan dan tidak berdasar.

Sebagai respons, Iran meluncurkan Operasi True Promise III, yang diklaim berhasil menghantam infrastruktur militer dan industri Israel di wilayah pendudukan. Serangan balasan tersebut memperburuk ketegangan di kawasan, memicu kekhawatiran konflik berskala luas.

Puncak eskalasi terjadi pada 22 Juni, ketika militer AS meluncurkan serangan besar-besaran terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan menggunakan pesawat pengebom jarak jauh dan rudal jelajah dari kapal selam. 

Namun, menurut penilaian intelijen AS yang dirilis kemudian, infrastruktur nuklir inti Iran sebagian besar tetap utuh.

Tidak tinggal diam, Iran membalas pada malam berikutnya dengan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, pangkalan militer terbesar AS di Asia Barat.

Dengan meningkatnya tekanan internasional, pada Selasa pagi, 24 Juni 2025 Israel akhirnya menyatakan penghentian sepihak agresi militer dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat. 

Meski gencatan senjata telah diumumkan, situasi tetap tegang dan penuh ketidakpastian di kawasan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya