Berita

Anjungan OOA berbobot 530 metrik ton dilepas PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java di Pulau Bintan, Kepulauan Riau/Ist

Bisnis

PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa

RABU, 25 JUNI 2025 | 16:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengirim topside Anjungan OOA berbobot 530 metrik ton dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX PT Meitech Eka Bintan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 24 Juni 2025.

Pengiriman anjungan baru ini menjadi babak baru dalam menjaga ketahanan energi nasional. Topside Anjungan OOA dikirim melalui jalur laut menuju pantai utara Jawa Barat.

Pelepasan topside Anjungan OOA dihadiri perwakilan SKK Migas, Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, Regional Jawa Pertamina Subholding Upstream, PHE ONWJ dan pemangku kepentingan lainnya.


Sebelumnya, struktur jacket anjungan seberat 200 metrik ton sudah dikirim pada Sabtu, 7 Juni 2025 dari lokasi yang sama. Kedua struktur Anjungan OOA ini akan dirakit dan dihubungkan melalui pipa penyalur bawah laut berdiameter 12 inci sepanjang 14 km ke fasilitas Onshore Processing Facility (OPF) Balongan, Indramayu.

Pipa penyalur bawah laut ini pada kedalaman 2 meter (TOP) di bawah seabed, sesuai regulasi Pemerintah Indonesia. 

Anjungan OOA merupakan bagian dari proyek pengembangan lapangan minyak dan gas OO-OX yang dikelola PHE ONWJ untuk meningkatkan produksi migas nasional.

Selain pembangunan Anjungan OOA, proyek ini juga akan melakukan pengeboran empat sumur pengembangan, yaitu OOA-1, OOA-2, OOA-3, dan OOA-4.

Melalui upaya ini, Lapangan OO-OX diestimasi mampu menghasilkan tambahan 2.996 barel minyak per hari (BOPD), dan 21,26 juta standar kubik gas per hari (MMSCFD) saat mulai berproduksi pada kuartal pertama 2026.

"Keberadaan Anjungan OOA diharapkan bisa mendukung peningkatan produksi Lapangan OO-OX yang dikelola PHE ONWJ. Peningkatan produksi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyukseskan swasembada energi sesuai program asta cita Presiden Indonesia," kata Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi, Awang Lazuardi, Rabu, 25 Juni 2025.

Sementara itu, Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana berharap proyek ini bisa berkontribusi signifikan terhadap produksi minyak dan gas bumi nasional dengan mengkonversi cadangan menjadi produksi.

"Terutama dalam menahan laju penurunan alamiah produksi migas melalui berbagai aktivitas pemeliharaan dan pengembangan, sekaligus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi," jelasnya.

Sementara itu, VP Production & Operations Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Rahmat Ali Hakim berkomitmen mendukung target pemerintah dalam meningkatkan produksi migas secara bertanggung jawab.

"Sekaligus beradaptasi dengan dinamika global yang menekankan keberlanjutan energi,” katanya.

Proyek yang melibatkan kolaborasi sejumlah entitas/subholding di lingkungan Pertamina, mulai dari rekayasa teknik, pengadaan barang & jasa, fabrikasi dan instalasi anjungan, penggelaran pipa penyalur bawah laut, hingga penyediaan kapal pendukung berbendera Indonesia dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Meindo Elang Indah (PDN).

Semua tahapan dilakukan dengan standar keselamatan tinggi, baik di area lepas pantai, jalur pipa darat serta fasilitas pengolahan di darat/OPF di Balongan, Indramayu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya