Berita

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)/Ist

Politik

HKTI Gelar Munas, Sinyal Penyatuan Kubu Moldoko dan Fadli Zon Menguat

RABU, 25 JUNI 2025 | 06:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan pada Selasa 24 Juni 2025. 

Munas ini diagendakan sebagai momentum penting untuk menyatukan dua kubu HKTI yang selama ini terpisah, yaitu kubu Moeldoko dan Fadli Zon.

Rencana Munas ini mengemuka dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) HKTI baru-baru ini, yang menunjukkan sinyal kuat adanya upaya rekonsiliasi. 


Ketua Umum HKTI Moeldoko menyambut baik wacana penyatuan tersebut. Ia menyerukan agar semua pihak mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemajuan petani Indonesia.

"Saya mohon teman-teman sekalian, lepaskan itu (kepentingan pribadi). Untuk kepentingan petani, bukan untuk kepentingan diri kita," kata Moeldoko dalam keterangannya.

Moeldoko juga meyakinkan bahwa tidak ada pihak yang akan terpinggirkan dalam proses penyatuan ini. Ia memastikan seluruh anggota yang berkinerja dan bersemangat membangun HKTI akan dilibatkan. 

"Enggak usah khawatir. Teman-teman yang punya kinerja, punya semangat untuk membangun HKTI, semuanya nantinya akan terlibat," kata Moeldoko.

Wakil Ketua Kadin Indonesia, Andi Muhammad Yuslim Patawari (AYP), turut mengapresiasi langkah penyatuan dua kubu HKTI.

"Kita sangat apresiasi atas menyatunya organisasi besar demi kepentingan petani," kata Andi.

Munas diharapkan menjadi titik balik bagi HKTI untuk kembali bersatu dan fokus pada perjuangan mewujudkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya