Berita

Fotokopi ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo alias Jokowi/Ist

Politik

Seleksi Dokumen Pencalonan Jokowi di KPU Disoal

RABU, 25 JUNI 2025 | 04:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemerhati sosial dan ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Nurmadi H Sumarta menanggapi pernyataan politikus senior PDIP Beathor Suryadi yang menggegerkan panggung politik nasional.

Beathor menuding ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat menjelang pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. 

"Lalu bagaimana dulu proses pendaftaran, seleksi dokumen di KPU dan proses demokrasi berjalan," kata Nurmadi melalui keterangan tertulisnya, Rabu 25 Juni 2025.


Tak cuma itu, Nurmadi juga menyoroti status ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka.

"Sempat saat Walikota Solo tercatat lulusan S2 dari Australia. Namun dalam keterangan Kementrian Pendidikan ternyata setara SMK. Status ini juga perlu kejelasan," kata Nurmadi.

Menurut Nurmadi, hal ini  menyangkut masalah kebenaran, integritas dan kejujuran. 

"Pemimpin itu mestinya menjadi teladan dan segala hal," kata Nurmadi.

Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo mengatakan, dalam riwayat pendidikan yang dimuat website Pemkot Solo, tertulis bahwa Gibran menempuh S2 di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia. Gibran lulus pada 2010.

"Ternyata dia hanya menempuh program selama enam bulan, dan dia tidak lulus," kata Roy Suryo dalam keterangannya, Senin 28 April 2025.

Lucunya, sambung Roy Suryo, sertifikasi tidak lulus dari  UTS Insearch itu kemudian dikomparasikan lewat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, ternyata hanya setara SMK.







Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya