Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

PKB Dorong Pesantren jadi Pemimpin Perubahan

SELASA, 24 JUNI 2025 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) resmi dibuka Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 24 Juni 2025.  

Dalam pidatonya, Muhaimin menekankan pentingnya adaptasi pesantren dengan perubahan teknologi dan sosial dalam satu dekade terakhir.

“Pesantren tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus memimpin perubahan,” ujar sosok yang akrab disapa Cak Imin itu.


Menurutnya, algoritma media sosial kini memengaruhi perilaku masyarakat, termasuk dalam aspek keagamaan. Sehingga, pesantren harus bersiap menghadapi tantangan tersebut.

Muhaimin menilai, meski pesantren memiliki ketahanan dan kemandirian, banyak yang belum memiliki daya saing kuat dalam mencetak generasi unggul. 

"Kesimpulannya pesantren itu mandiri iya, pesantren itu memiliki daya tahan iya, tetapi harus diakui pesantren tidak memiliki daya kompetisi unggul," ungkapnya.

Ia menyoroti belum adanya evaluasi menyeluruh terhadap program modernisasi pesantren yang pernah dijalankan, termasuk integrasi dengan sistem pendidikan unggulan dan kompetisi berbasis nilai.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap sejumlah masalah yang mencoreng citra pesantren, seperti kekerasan seksual, perundungan antar-santri, hingga intoleransi.

Cak Imin berharap agar konferensi ini mampu memetakan potensi pesantren di bidang industri dan keilmuan. Ia juga menyebut PKB siap menjadi fasilitator antara pemerintah, pesantren, dan dunia industri baik nasional maupun global.

Sebelum menutup, Cak Imin turut menyinggung keberadaan 39 ribu pesantren di Indonesia perlu diklasifikasikan secara lebih akurat. Hal ini penting untuk menghindari keberadaan pesantren abal-abal yang mencoreng nama baik dunia pendidikan Islam.

“Kita harus jujur dari jumlah itu, berapa yang mandiri, berapa yang benar-benar memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Acara yang mengangkat tema “Pesantren Berkelas Menuju Indonesia Emas: Menyatukan Tradisi, Inovasi, dan Kemandirian” turut dihadiri Ketua Dewan Syura DPP PKB, KH Maruf Amin; Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar; serta mantan Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya