Berita

Tentara Rakyat Korea/Net

Dunia

Korea Utara: Serangan AS ke Iran Rusak Stabilitas Internasional

SELASA, 24 JUNI 2025 | 17:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara mengecam keras serangan militer yang dilakukan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran pada Minggu, 22 Juni 2025 lalu. 

Mengutip laporan kantor berita resmi KCNA pada Selasa, 24 Juni 2025, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menilai aksi tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.

“Serangan terhadap Iran oleh AS adalah pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam PBB terkait prinsip kedaulatan dan non-intervensi dalam urusan dalam negeri. Ini secara keras menginjak-injak integritas teritorial dan kepentingan keamanan suatu negara berdaulat," tegas juru bicara tersebut.


Korea Utara menekankan bahwa penggunaan kekuatan militer dalam hubungan internasional bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Piagam PBB yang bertujuan melindungi kemerdekaan politik dan kedaulatan negara-negara anggota.

Menurut Pyongyang, situasi yang memanas di Timur Tengah saat ini merupakan hasil dari keberanian sembrono Israel yang secara konsisten memperluas wilayah dan mendorong kepentingan sepihaknya, serta didukung oleh tatanan bebas gaya Barat yang dituduh menoleransi dan mendorong tindakan agresif tersebut.

“Tindakan Israel dan AS yang memperburuk ketegangan di Timur Tengah dengan dalih menjaga perdamaian dan menghilangkan ancaman tidak hanya memperparah krisis kawasan, tetapi juga membawa konsekuensi negatif yang serius terhadap struktur keamanan global,” lanjut pernyataan itu.

Korea Utara menyerukan kepada komunitas internasional untuk tidak tinggal diam terhadap tindakan AS dan Israel yang dianggap konfrontatif dan mengancam stabilitas dunia.

“Komunitas internasional yang adil harus menyuarakan kecaman dan penolakan bulat terhadap tindakan konfrontatif AS dan Israel,” pungkas juru bicara Kemenlu DPRK. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya