Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Sambut Rencana Gencatan Senjata, Bursa Asia Dibuka Menguat Selasa Pagi

SELASA, 24 JUNI 2025 | 10:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia pagi ini dibuka di zona hijau setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang meredakan kekhawatiran eskalasi geopolitik di Timur Tengah. 

Meski demikian, Iran maupun Israel belum secara terbuka mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima jadwal gencatan senjata Trump.

Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan peningkatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,68 persen. 


Indeks berlanjut melaju 1,02 persen atau 86,4 poin ke 8.561,3.

Indeks Kospi, Korea Selatan, dibuka melompat 2,09 persen dan berlanjut meloncat 2,26 persen ke level 3.082,65. Sementara Kosdaq melonjak 1,71 persen. 

Di Jepang, Nikkei 225 menguat 0,83 persen atau 318,1 poin ke 38.672,19, setelah dibuka melonjak 1,59 perse, Topix melaju 1,32 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 23.721, menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di level 23.689,13.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan berpeluang menguat, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan anjlok 1,74 persen ke level 6.787. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF  (EIDO), di New York Stocks Exchange juga anjlok 1,66 persen ke 16,89 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya