Berita

Pelatihan komunikasi internal yang digelar Paramavida di Jakarta pada 21–22 Juni 2025/Ist

Nusantara

Komunikasi Internal Berperan Penting dalam Dunia Kerja

SELASA, 24 JUNI 2025 | 01:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pelatihan komunikasi internal bertajuk Customer Service Excellent for All Professional diselenggarakan oleh lembaga pelatihan Paramavida di Jakarta pada 21–22 Juni 2025.
 
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan profesional. Program berfokus pada pentingnya komunikasi internal sebagai fondasi utama dalam menjaga kelancaran kerja tim dan kualitas layanan perusahaan di tengah tantangan komunikasi kontemporer.

Pelatihan dua hari tersebut difasilitasi oleh tim pelatih dari Paramavida. Direktur Program Paramavida, Nurul Winanda, menegaskan bahwa komunikasi yang sehat harus menjadi prioritas setiap organisasi. 


“Komunikasi yang tidak jernih bisa menyebabkan kebingungan, resistensi, bahkan konflik. Di tengah tekanan dunia kerja saat ini, perusahaan perlu membangun ulang sistem komunikasi yang lebih sehat dan adaptif,” ungkap Nurul dalam keterangannya, Senin malam, 23 Juni 2025.

Kegiatan yang terselenggara atas hasil kerja sama Paramavida dengan perusahaan finansial ini merupakan respons atas meningkatnya tantangan komunikasi di lingkungan kerja, terutama dalam konteks hybrid, multigenerasi, dan struktur tim yang cepat berubah. 

Dalam pelatihan, para peserta dibekali dengan pendekatan komunikasi yang lebih empatik, terstruktur, dan solutif dalam menghadapi dinamika kerja sehari-hari.

Isu komunikasi internal kini menjadi perhatian utama karena kerap terjadi miskomunikasi dalam koordinasi kerja. Miskomunikasi yang berulang sering kali menyebabkan lambatnya pengambilan keputusan, kesalahpahaman antar individu, hingga penurunan efektivitas kerja. 

Situasi ini semakin kompleks dengan adanya perbedaan gaya komunikasi antar generasi dalam satu lingkungan kerja.

Menurut laporan The Economist berjudul “Why Gen X is the Real Loser Generation”,  menyebutkan bahwa Generasi X yang kini banyak menduduki posisi manajerial telah menghadapi beban krisis ekonomi berlapis sepanjang fase produktif mereka. 

“Pengalaman Generasi X ini membentuk gaya komunikasi yang lebih berhati-hati dan defensif. Di sisi lain, generasi yang lebih muda cenderung mengutamakan komunikasi yang cepat, terbuka, dan langsung. Ketimpangan inilah yang kerap menjadi sumber gesekan dalam proses kerja kolaboratif,” jelasnya.

Paramavida sendiri merupakan penyedia pelatihan yang fokus pada pengembangan soft skill berbasis kebutuhan nyata di dunia kerja. Meskipun tergolong baru secara nama, tim pelatih yang terlibat telah berpengalaman lebih dari 15 tahun bekerja sama dengan berbagai organisasi dari sektor finansial, telekomunikasi, IT, konstruksi, pemerintahan, BUMN, oil & gas, FMCG, hingga manufaktur, dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan lainnya. 

Peningkatan minat terhadap pelatihan komunikasi mencerminkan pergeseran pandangan terhadap soft skill, dari yang semula dianggap pelengkap menjadi elemen utama bahkan dianggap strategis dalam  menentukan keberhasilan tim. 

“Komunikasi yang efektif tidak lagi dipandang sebagai hal sekunder, namun dipandang sebagai kunci dalam menciptakan kolaborasi yang kuat dan transformasi organisasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya