Berita

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Ist

Dunia

Usai Serang Fasilitas Nuklir, Trump Ingin Tempuh Jalur Damai dengan Iran

SENIN, 23 JUNI 2025 | 19:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan memilih jalur damai dengan Iran setelah menyerang tiga fasilitas nuklir di Teheran.

Menurut laporan media AS, Axios, pejabat yang berbicara secara anonim mengatakan bahwa Trump tidak akan melanjutkan aksi militernya terhadap Iran, meski konflik kedua negara memanas pasca-serangan tersebut.

Menurut laporannya, setelah serangan, Trump langsung menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas niatnya menempuh jalur diplomasi.


“Presiden tidak ingin melanjutkan serangan. Dia siap untuk menanggapi jika Iran membalas, tetapi dia memberi tahu Netanyahu bahwa dia menginginkan perdamaian," kata pejabat Amerika tersebut, dikutip dari TRT Global pada Senin 23 Juni 2025.

Sikap ini juga dibenarkan oleh seorang pejabat Israel. Ia mengatakan kepada Axios bahwa Trump tidak akan terlibat lagi dalam serangan itu.

"Amerika menjelaskan kepada kami bahwa mereka ingin menutup putaran ini. Mereka tidak keberatan kami melanjutkan serangan, tetapi bagi mereka, ini sudah cukup,” katanya.

Sebelumnya, Israel mengklaim telah menghancurkan sistem pertahanan udara Iran dalam 48 jam sebelum serangan Amerika atas permintaan Washington. 

Para pejabat AS dan Israel juga menyebut Negeri Paman Sam memberikan daftar target kepada militer Israel sebelum menghantam fasilitas nuklir Fordo.

Dalam serangan ke Fordo, AS menggunakan bom penghancur bunker yang dijatuhkan dari pesawat pengebom siluman B-2, serta puluhan rudal jelajah yang ditembakkan dari kapal selam untuk menghantam sasaran di Natanz dan Isfahan.

Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Dan Caine, mengatakan lebih dari 125 unit militer AS turut dikerahkan, termasuk pesawat pengebom siluman, jet tempur, pesawat pengisian bahan bakar, kapal selam peluncur rudal, serta pesawat pengintai.

Serangan tersebut merupakan kelanjutan dari eskalasi yang dipicu oleh serangan udara Israel terhadap sejumlah target militer dan nuklir di Iran pada 13 Juni lalu, yang dibalas Teheran dengan peluncuran rudal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya