Berita

Peta Selat Hormuz/Net

Bisnis

Iran Bakal Tutup Selat Hormuz

Saatnya Indonesia Lakukan Diversifikasi Migas dengan Biofuel dan CPO

SENIN, 23 JUNI 2025 | 13:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Iran bakal menutup jalur utama transportasi minyak dunia di Selat Hormuz yang diprediksi membuat harga minyak dunia meroket dan APBN akan terpukul cukup dalam.

Pakar pasar uang Ibrahim Assuaibi menuturkan penyerangan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) ke tiga situs nuklir Iran, menjadi sinyal Selat Hormuz akan ditutup dan kemungkinan besar harga minyak mentah dunia akan kembali lagi mengalami kenaikan.

"Kenapa? Karena kita melihat setelah Amerika masuk dalam kancah pertempuran di Timur Tengah, kemungkinan besar Iran akan melakukan blokade Selat Hormuz," ujar Ibrahim kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2025.


"Kita melihat bahwa Selat Hormuz ini adalah selat yang paling vital untuk transportasi minyak. 22 persen transportasi minyak itu melalui Selat Hormuz," sambungnya.

Ia menegaskan dampak langsung yang akan diterima Indonesia dengan naiknya harga minyak mentah dunia yakni naiknya harga-harga bahan pokok. Terlebih Indonesia merupakan negara pengimpor minyak dan gas.

Lanjut Ibrahim, ketika harga minyak mentah meroket, maka akan menjadi pukulan keras bagi APBN.

"Indonesia ini salah satu negara yang melakukan impor minyak mentah itu 1 juta barel per hari, kalau seandainya minyak mentah terus mengalami kenaikan kemudian rupiah mengalami pelemahan kemungkinan besar APBN kita akan membengkak," jelasnya.

Ia meminta pemerintah dapat melakukan inovasi agar tidak tergantung pada impor minyak lantaran memiliki sumber daya alam yang cukup banyak untuk memenuhi  pasokan migas dalam negeri.

"Ini adalah saat yang tepat bahwa pemerintah harus segera melakukan diversifikasi menggunakan biofuel kita mempunyai CPO yang cukup banyak. Karena kita nggak tahu sampai kapan perang yang terjadi Timur Tengah ini," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya