Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/RMOL

Politik

Kebijakan Pejabat Geng Solo Ganggu Pemerintahan Prabowo

SENIN, 23 JUNI 2025 | 03:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Upaya bersih-bersih Geng Solo yang mengganggu Kabinet Merah Putih (KMP) dianggap belum terlihat. Meskipun sudah ada upaya dari Geng Solo mengganggu pemerintahan Prabowo Subianto.

Salah satu yang dianggap berperan mengganggu pemerintahan Prabowo dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dengan keputusan pemindahan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara (Sumut), meskipun pada akhirnya diatasi Prabowo.

"Tito memang harus berperan mengamankan Jokowi dan dinastinya. Mengganggu konsolidasi KMP salah satu tugasnya," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada RMOL, Minggu 22 Juni 2025.


Apalagi, kata Hari, isu pemakzulan putra Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dari jabatan wakil presiden sangat mengganggu Jokowi dan dinasti.

"Prabowo sedang memainkan posisinya sebagai Raja Jawa dan menjaga keseimbangan. Upaya bersih-bersih Geng Solo belum terlihat, tapi upaya Geng Solo menganggu KMP terlihat dengan kebijakan yang tidak sejalan dengan Prabowo. Malah cenderung terlihat kepentingan dan keberpihakannya kepada Jokowi dan dinasti," pungkas Hari.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya