Berita

Ilustrasi: Kondisi lesu/Net

Bisnis

Indonesia Siap Diterjang Tiga Krisis Imbas Perang Israel-Iran

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 13:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia tidak boleh menganggap enteng perang Israel vs Iran. Pasalnya, negeri ini bakal terkena dampak buruk terkait tiga hal, yakni krisis fiskal, moneter dan sosial.

Hal itu disampaikan ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat dalam menyikapi perang Iran vs Israel.

Ia mengurai, hal pertama yang bakal berdampak serius bagi ekonomi dalam negeri adalah lonjakan harga energi akan membuat APBN tertekan. Subsidi BBM, listrik, dan LPG akan meningkat tajam.


"Jika tidak diimbangi dengan penerimaan baru, defisit akan melebar," ucap Achmad Nur Hidayat kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu, 22 Juni 2025.

Kedua, inflasi akibat kenaikan harga impor energi dan pangan akan menggerus nilai tukar rupiah.

"Bank Indonesia kemungkinan akan dipaksa menaikkan suku bunga, memperlambat pertumbuhan dan memperberat dunia usaha," ujarnya.

Ketiga, tekanan sosial dari kenaikan harga kebutuhan pokok akan memicu keresahan publik.  Masyarakat kelas menengah ke bawah akan kembali menjadi korban dari konflik yang sama sekali bukan urusan mereka.

"Indonesia tidak boleh pasif. Pemerintah harus segera merumuskan respons diplomatik dan kebijakan ekonomi yang antisipatif," jelasnya.

Achmad Nur Hidayat mengatakan ketergantungan pada minyak impor harus dikurangi, dan sumber energi alternatif harus digenjot.

"Tapi yang terpenting, Indonesia harus bersuara di fora internasional untuk menghentikan eskalasi konflik ini," demikian Achmad Nur Hidayat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya