Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Imbas Konflik Iran-Israel

Lonjakkan Harga Minyak Dunia Bikin Pemerintah Dilematis

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 10:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Konflik antara Israel plus AS dengan Iran akan mengakibatkan dampak ekonomi global.

Bagi Indonesia sebagai negara pengimpor migas, sudah tentu konflik ini akan berdampak serius pada perekonomian nasional.

Menurut ekonom dan pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, dampak buruk meroketnya harga minyak dunia harus siap dihadapi Indonesia.
 

 
Ia mengurai Iran adalah produsen minyak terbesar keempat OPEC dan penjaga jalur kritis, Selat Hormuz. Sekitar 20 persen suplai minyak global melewati selat ini.

"Satu ledakan saja, satu rudal nyasar, cukup untuk memicu disrupsi yang menelan triliunan dolar kerugian global," kata Achmad Nur Hidayat kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu, 22 Juni 2025.

Pakar yang dikenal kritis ini menambahkan sejak kabar serangan udara dikonfirmasi, pasar berjangka minyak mentah melonjak tajam. Dalam waktu singkat, harga minyak menyentuh 80 Dolar AS per barel dari sebelumnya menyentuh 78 Dolar AS per barel.

Diprediksi dalam satu minggu ke depan bila ketegangan berlanjut bisa mencapai 110 Dolar AS/barel. Bahkan, jika Iran benar-benar memblokir Selat Hormuz, harga bisa menembus 150-170 Dolar AS per barel. 

"Efek domino dari ini sangat luas: inflasi global, biaya logistik yang membengkak, tekanan fiskal bagi negara berkembang, dan tentu saja, ancaman resesi," jelasnya.

"Negara-negara pengimpor energi seperti Indonesia akan sangat terpukul," sambung Achmad.

Ia mengatakan pemerintahan Prabowo bakal menghadapi situasi dilematis ke depan.

"Pemerintah akan dihadapkan pada pilihan sulit, menaikkan harga BBM atau menambah subsidi yang akan memperlebar defisit anggaran," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya