Berita

Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto/Istimewa

Presisi

Humanis dalam Pengamanan PSHT, Polisi Tetap Tegas Saat Ada Pelanggaran Hukum

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 06:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 1.324 calon pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Karanganyar Pusat Madiun akan mengikuti prosesi pengesahan massal pada 2 Juli 2025 mendatang.

Terkait pengamanan pada saat pengesahan, Polres Karanganyar menegaskan komitmennya untuk  menjaga keamanan dan ketertiban.

Menyikapi berbagai kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan budaya dan tradisi lokal, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto menyampaikan, pengamanan akan tetap mengedepankan pendekatan humanis. Namun tidak akan ragu untuk menindak tegas jika ditemukan pelanggaran hukum.


“Budaya dan kegiatan masyarakat tetap kami hormati. Namun, kami mengoptimalkan pengamanan internal, melakukan koordinasi, serta mengundang mereka untuk duduk bersama membahas bentuk pengamanan ideal,” ujar Hadi Kristanto, dikutip RMOLJateng, Sabtu 21 Juni 2025.

Meski begitu, Kapolres menegaskan bahwa jika terdapat pelanggaran fatal seperti penyalahgunaan narkoba, penggunaan knalpot brong, atau tindakan yang mengancam keselamatan jiwa, maka aparat akan mengambil langkah hukum tegas.

“Kalau hanya luka ringan karena praktik jurus atau internal, kami serahkan pada mekanisme pengamanan internal. Tapi jika sifatnya mengancam jiwa atau potensi menimbulkan luka serius, tetap kami ambil alih. Narkoba dan knalpot brong sudah jelas jadi prioritas penindakan,” tegasnya.

Hadi juga telah menyiagakan personel pengamanan termasuk pasukan Brimob untuk berjaga secara standby dan siap diterjunkan kapan saja.

“Seperti kemarin saat pendadaran, kami telah merekayasa kegiatan dalam lima zona. Nanti saat tes jago, kami juga akan laksanakan patroli sambang sekaligus membawa bantuan sosial. Ini bagian dari pendekatan humanis kami,” lanjutnya.

Kapolres menambahkan, pihaknya terus berupaya berkomunikasi dengan masyarakat agar kegiatan yang dilaksanakan bisa saling dipahami. Hal ini dilakukan untuk mencegah gesekan dan meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga ketertiban.

Terkait potensi konvoi usai kegiatan pengesahan, Kapolres menyebut pihaknya masih akan menggelar rapat untuk mengevaluasi bentuk pengamanan yang tepat.

“Kami masih menunggu rencana mereka seperti apa. Setelah itu akan kami putuskan langkah pengamanan selanjutnya,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya