Berita

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin/Istimewa

Nusantara

Bantah Isu Kebocoran Data, Diskominfotik DKI Jakarta Jamin Penguatan Sistem

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 01:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta menanggapi isu kebocoran data yang akhir-akhir ini mencuat.

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan tim internal dan instansi terkait untuk menindaklanjuti isu ini. Pun memastikan seluruh data terkait layanan masyarakat tetap aman. 

"Langkah-langkah penguatan sistem keamanan informasi telah dan terus kami lakukan untuk menjamin perlindungan terhadap data Pemprov DKI Jakarta," ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu, 21 Juni 2025.


Budi dan jajaran juga melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap informasi yang beredar di ruang digital.

Dugaan kebocoran data muncul pada 5 Mei 2025, usai sebuah akun anonim mengklaim telah meretas domain resmi milik Pemprov DKI Jakarta, yakni jakarta.go.id.

Akun itu mengunggah informasi yang menyebutkan telah mengunduh sejumlah data dari sistem internal pemerintah.

Hal ini langsung menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait keamanan data dan potensi penyalahgunaan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Setelah ditelusuri, Budi mengatakan, bahwa peretasan tersebut terjadi pada data milik salah satu Perangkat Daerah yang terhubung dengan jaringan internet di luar pengelolaan Diskominfotik.

“Verifikasi teknis telah kami lakukan bersama tim keamanan siber, termasuk penelusuran kemungkinan jejak digital dari akses ilegal terhadap sistem informasi pemerintah,” jelas Budi.

Ia menambahkan, seluruh prosedur pengamanan dan mitigasi risiko sedang dijalankan. Diskominfotik juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat yang menemukan aktivitas digital mencurigakan yang mengatasnamakan Pemprov DKI Jakarta. 

Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain melakukan audit keamanan digital terhadap sistem yang terdampak, berkoordinasi dengan lembaga dan tim keamanan siber nasional, meningkatkan lapisan pengamanan serta deteksi dini terhadap potensi serangan siber, menyusun panduan keamanan informasi untuk seluruh perangkat daerah.

"Segera laporkan temuan semacam itu melalui kanal resmi layanan pengaduan Pemprov DKI Jakarta. kolaborasi dan partisipasi publik sangat penting dalam menjaga ruang digital kita tetap aman,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya